Minggu, 8 September 2024
BerandadeHumanitiBudaya"Kunaon Anjeun" Lagu yang Paling Berkesan bagi Maliq

“Kunaon Anjeun” Lagu yang Paling Berkesan bagi Maliq

Dejurnal.com, Bandung – Maulana Malik Ibrahim nama lengkapnya, tapi di kampung Halamannya, bilangan Desa Margahayu Selatan, Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung, jejaka kelahiran Bandung, 19 Agustus 2000 ini akrab di sapa Alik atau Maliq.

Sejak kecil Maliq sudah kelihatan bakat seninya. Kerap melantunkan tembang Sunda di acara hajatan bersama keluarganya yang mengelola sehuah Lingkung Seni Sunda saat itu. Ayah Maliq , Iyep Warga Sopian dan Ai Siti Hodijah boleh dibilang kenyang tampil dari satu panggung ke panggung lainnya membawakan upacara adat, degung jaipong atau pop Sunda.

Di saat Lingkung Seni Sunda milik keluarganya sudah tidak eksis lagi, Maliq tetap eksis berkesenian merambah genre Pop Sunda, hingga kini nama Maliq diperhitungkan oleh para seniman di jalurnya.

Meski dunia panggung jadi kehidupannya, namun Maliq tidak mengabaikan pendidikan. Apa lagi sekolahnya berkaitan dengan seni. Lulus SMKI, sambil memenuhi job dan meneruskan kuliah di ISBI Fakultas Seni Pertunjukan Jurusan Karawitan, ia pun mengajar Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) di SMAN 6 Bandung selama 4 tahun, sampai bulan Mei 2024. Kemudian sampai sekarang mengajar bidang yang sama di SD dan SMPN Islam Al-Azhar 64 Podomoro Bandung,

Di tahun 2022 Maliq dinobatkan sebagai Jajaka Parigel dalam ajang Mojang dan Jajaka Kabupaten Bandung. Dari sini, nenurutnya berkah sebagai Jajaka Parigel terasa mudah mendapat peluang relasi dalam mengekpresikan kemampuan vokal Pop Sundanya.

Sehingga, Maliq mengaku bersyukur job manggung yang menjadi andalannya membiayai kuliah hingga pada 23 September 2023 diwisuda dengan gelar Sarjana Seni selalu ada.

Kegiatan yang sekarang sedang dijalani Maliq yakni, dikontrak jadi pembawa acara Jam Sesion di AK TV yang tayang live setiap hari Jumat pukul 19.00 hingga 20.00 Wib. “Acara ini menghadirkan bintang tamu dan mengulas karier bintang tamu tersebut dari nol sampai dikenal di masyarakat, dan mengangkat karya-karyanya, ” kata Maliq kepada Dejurnal. com, dikediamannya Minggu (21/7/2024).

Makliq tidak tahu sampai kapan berakhir kontraknya, karena itu urusan managernya. Yang jelas ia bersama host pasangannya di acara yang menampilkan album-album tembang Sunda mulai membawakan acara sejak bulan Mei 2024.

Selama 3 bulan berjalan, bintang tamu yang pernah diundang di acara tersebut di antaranya Rita Tila dan Rika Rafika. Di acara itu pula diputar lagu bintang tamu atau reques dari penonton
melalui telepon interaktif live.

Meski Maliq mulai dikenal para pecinta Pop Sunda khususnya, karena ia sering tampil di TV dan lagunya diputar di radio, namun ia mengaku cita-citanya bukan untuk jadi pesohor yang selalu dipintai tanda tangan dan poto bersama seperti yang telah dialaminya saat ini.

“Cita-cita saya jadi diri yang mapan, dan lebih bisa mengangkat harkat derajat orang tua. Apa lagi saya sebagai anak pertama,” kata cikal dari dua bersaudara ini.

Selama berkiprah di Pop Sunda, Maliq mengaku sudah sekitar 40 single lagu hingga lagu yang terbaru berjudul “Teu Wasa” produksi Sule Music yang di Produseri langsung oleh komedian Sule.

Awal Maliq rekaman tahun 2016 single lagu “Lamping ka Asih” karya Uko Hendarto (alm). Di antara lagu yang dibawakan Malik, adalah lagu ” Kunaon Anjeun ” karya Abidin merupakan lagu yang paling berkesan. “Karena lagu tersebut sesuai kisah saya dan menjadi ikon Maliq di industri musik Pop Sunda, ” akunya.

Sebelum menutup percakapan, malik menyampaikan harapannya agar kariernya semakin maju, dan beramanat kepada generasi yang lebih muda untul tidak puas dengan hasil yang sudah didapat.*** Sopandi

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI