Dejurnal.com, Garut — Baznas Kabupaten Garut menyerahkan bantuan uang kadedeuh secara simbolis kepada para juara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Barat, ssai pelaksanaan apel pagi yang dipimpin langsung oleh Bupati Garut di Halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Senin 7 Juli 2025.
Momen penting ini disiarkan langsung melalui video oleh Ketua Baznas Kabupaten Garut, H. Abdullah Effendi, yang turut mendampingi Bupati.
Dalam keterangannya, Abdullah Effendi menyampaikan bahwa Baznas memberikan bantuan uang kadedeuh sebesar total Rp40 juta kepada empat orang kafilah yang meraih juara pertama dalam ajang MTQ tingkat provinsi. Para penerima bantuan ini juga termasuk dalam kategori asnaf fisabilillah, yaitu golongan yang berjuang di jalan Allah, sebagaimana yang ditetapkan dalam ketentuan syariah.
“Bantuan ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan Baznas Kabupaten Garut kepada para kafilah MTQ yang telah mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi. Mereka adalah bagian dari asnaf fisabilillah yang patut kita bantu dan motivasi agar terus berprestasi,” ujar Abdullah dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Abdullah menyampaikan bahwa Baznas Kabupaten Garut memiliki empat kategori prioritas dalam pendistribusian dana zakat, yaitu: 1) Garut Peduli, 2) Garut Sehat, 3) Garut Cerdas, dan 4) Garut Makmur. Dalam konteks ini, pemberian bantuan kepada para juara MTQ masuk dalam kategori Garut Cerdas dan fisabilillah.
Menutup pernyataannya, Abdullah Effendi menyampaikan harapan besarnya kepada para kafilah MTQ asal Garut agar terus meningkatkan kualitas dan prestasi di masa mendatang.
“Semoga ke depan kafilah MTQ asal Garut bisa lebih baik lagi, baik dari sisi pembinaan maupun prestasi. Kami akan terus mendukung dengan semangat kolaboratif bersama Pemerintah Daerah dan para muzakki,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Garut H Syakur Amin juga mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut untuk lebih aktif menunaikan zakat melalui Baznas.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para ASN yang telah menunaikan zakatnya secara rutin melalui Baznas. Dan bagi yang belum, kami ajak untuk segera bergabung menunaikan kewajiban ini. Zakat tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga menjadi bagian dari penguatan solidaritas sosial,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa Baznas merupakan lembaga pemerintah nonstruktural yang memiliki tanggung jawab besar dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah. Setiap tahun, laporan keuangan dan kegiatan Baznas disampaikan secara terbuka kepada Bupati Garut dan juga Baznas Provinsi Jawa Barat sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi.
Acara penyerahan bantuan ini mendapat sambutan hangat dari para ASN yang hadir dan menjadi simbol nyata sinergi antara lembaga zakat dan pemerintah dalam memberdayakan masyarakat dan memuliakan pejuang-pejuang Al-Qur’an.**Willy