Ciamis, deJurnal,- Pemerintah Kabupaten Ciamis menutup akhir tahun 2025 dengan torehan prestasi luar biasa di tingkat Provinsi Jawa Barat.
Dalam satu malam, Kabupaten Ciamis sukses memborong lima penghargaan bergengsi sekaligus dalam ajang Anugerah Wira Dharma Jawa Barat 2025 yang digelar di Sasana Budaya Ganesa (SABUGA) ITB, Bandung, Selasa malam (30/12/2025).
Tak hanya prestise, capaian tersebut juga berbuah kucuran dana penghargaan mencapai Rp24 miliar, menjadikan Ciamis sebagai salah satu daerah dengan raihan prestasi dan insentif terbesar di penghujung tahun.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai bentuk apresiasi atas kinerja pemerintahan daerah, inovasi kewilayahan, keterbukaan informasi publik, pelestarian lingkungan hidup, hingga kontribusi nyata tokoh masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan.
Makuta Binokasih, Bukti Konsistensi Pembangunan Berkelanjutan
Salah satu penghargaan tertinggi yang diraih adalah Makuta Binokasih Tahun 2025.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Kabupaten Ciamis atas komitmen dan konsistensi dalam pelestarian lingkungan hidup serta pembangunan berkelanjutan.
Dari penghargaan itulah Ciamis memperoleh hadiah senilai Rp15 miliar.
Prestasi membanggakan juga datang dari tingkat kelurahan. Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, berhasil meraih Juara 1 Anugerah Gapura Sri Baduga Tingkat Provinsi Jawa Barat 2025, sekaligus membawa pulang uang pembinaan sebesar Rp9 miliar.
Capaian yang mencerminkan keberhasilan tata kelola pemerintahan kelurahan dan inovasi pelayanan publik yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Pemkab Ciamis Kembali Raih Predikat Badan Publik Informatif

Di bidang transparansi, Pemerintah Kabupaten Ciamis kembali mengukuhkan diri sebagai daerah yang terbuka dengan meraih predikat Badan Publik Kategori Informatif dari Komisi Informasi Jawa Barat.
Penghargaan tersebut menegaskan komitmen Pemkab Ciamis dalam menjamin keterbukaan, akuntabilitas, dan kemudahan akses informasi publik bagi masyarakat.
Tokoh Pesantren Angkat Pertanian Organik
Sektor pertanian turut menyumbang prestasi melalui Samsul Romli Al Khumaeni (Ustadz Cucu) asal Desa Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti.
Ia dianugerahi penghargaan sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Penggagas Pertanian Organik Tanaman Pangan Jawa Barat oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH). Inovasi yang dinilai berhasil memadukan nilai-nilai pesantren dengan kemandirian pangan berbasis lingkungan.
Prestasi lainnya diraih Firman Khabibi dari Kampung Adat Kuta, Kecamatan Tambaksari, yang meraih Juara I Karya Dharma Mahawana Awards 2025 kategori Aktivis Komunitas Masyarakat bidang penyelamatan lingkungan.
Penghargaan diberikan atas dedikasi dan karya nyata dalam menjaga kelestarian alam Jawa Barat.
Prestasi Berlanjut di Berbagai Sektor
Tak berhenti di ajang Wira Dharma, Kabupaten Ciamis juga menorehkan prestasi lainnya sepanjang 2025.
Di antaranya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ciamis berhasil meraih Peringkat 1 Kategori Pemerintah Daerah dengan Kinerja Pengelolaan Dana Desa Terbaik 2025.
Penghargaan dari Kementerian Keuangan melalui KPPN tersebut diberikan atas kinerja penyaluran, pengelolaan, dan pelaporan dana desa yang cepat, akurat, dan transparan.
Sementara itu, melalui Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), Pemkab Ciamis juga memborong empat penghargaan Treasury Award 2025 dari KPPN Tasikmalaya, meliputi kinerja terbaik dalam pendaftaran kontrak DAK Fisik, penyaluran dan pengelolaan DAK Fisik, rekonsiliasi pajak pusat, serta pengelolaan DAU dan DBH.
Di sektor pendidikan, SDN 1 Cijeungjing dan SMPN 1 Ciamis sukses meraih Juara 1 Anugerah Gapura Pancawaluya 2025, masing-masing membawa pulang hadiah Rp200 juta. Kedua sekolah dinilai unggul dalam implementasi nilai-nilai Pancawaluya sebagai satuan pendidikan terdepan di Tatar Galuh.
Atas semua prestasi yang diraih Bupati Ciamis Dr. H Herdiat Sunarya menyampaikan bahwa sejak awal penghargaan bukanlah tujuan utama pemerintah daerah.
“Penghargaan ini bukan target utama, tetapi menjadi indikator bahwa kinerja pemerintahan berjalan ke arah yang benar,” ujarnya.
Ia mengapresiasi seluruh perangkat daerah, aparatur kewilayahan, serta elemen masyarakat yang telah bekerja maksimal.
Menurut Herdiat, capaian tersebut merupakan buah dari kerja keras, kerja cerdas, serta sinergi dan kolaborasi semua pihak.
Herdiat berharap raihan prestasi di penghujung 2025 ini menjadi motivasi bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerja.
“Semoga capaian ini menjadi energi positif untuk mewujudkan Ciamis yang maju dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Nay Sunarti)















