• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Kamis, Oktober 16, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Penanganan Sampah Ditengarai Belum Optimal, Ini Kata Kabid Kebersihan DLHK Garut

bydejurnalcom
Sabtu, 26 Maret 2022
Reading Time: 2 mins read
Menelisik Persoalan Sampah di Garut, Haruskah Kota Intan Berubah Jadi Kota Sampah?
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, Opik meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Garut atas kondisi persampahan yang ada.

Hal itu disampaikan Kabid Kebersihan Opik saat ditemui dejurnal.com untuk diminta tanggapan terkait persampahan di Kabupaten Garut yang dikhawatirkan Kota Intan menjadi Kota Sampah.

“Kita sudah dan terus mengupayakan secara maksimal, makanya jujur saya kebanyakan di lapangan jarang dikantor,” ujar Opik saat ditemui di Karangpawitan.

BacaJuga :

Bupati Garut Terima Kunjungan Investor Turbin Angin : Ekspos Rencana Pembangunan PLTB

Tertipu Investasi Bodong Berkedok MBG, Warga Ciamis Rugi Rp25 Juta

Pemkab Ciamis Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga melalui Olahan Pangan dan Kerajinan Lokal

Menurutnya, kalau dibanding dengan kondisi yang ada memang kita akui banyak sisi lemah tapi kami bekerja, walau dengan adanya keterbatasan SDM dan armada, apalagi kondisi saat ini BBM naik (solar) yang mungkin kedepannya kita terpaksa harus pakai BBM Solar non subsidi.

“Salah satu bukti keseriuan kita dalam penangan sampah di Kabupaten Garut maka kita Pemda Garut telah melakukan MOU Dengan Pemprov Jabar membuang sampah ke TPA Legok Nangka Nagreg yang kapasitasnya 150 Ton,” terangnya.

Lanjut Opik, untuk Legok Nangka nantinya akan dipasok Unit Wilayah 2 (Utara ada 13 Kecamatan) , sementara TPA Pasir Bajing untuk Unit Wilayah 1 (Tengah 15 Kecamatan), TPA Unit Wilayah 3 Nantinya 7 Kecamatan serta TPA Unit 4 7 Kecamatan, dan kita nantinya akan membuat SPA satu SPA ini akan mengendalikan 3 Kecamatan.

“Ini jelas akan membutuhkan biaya atau anggaran besar untuk Infrastruktut juga bangunan, armada dan SDM, dan itupun untuk TPA Legok Nangka ini masih ada kendala karena sampah yang diterima disana hanya sampah yang kering dan mudah di bakar, sisanya sampah basah seperti sampah rumah tangga dan pasar dikembalikan ke Pemda Garut, ini kan harus dipikirkan juga solusinya gimana apalagi kita selain memiliki Anggaran terbatas juga Armada dan SDM, dimana saat ini ada peraturan bahwa BBM Solar harus pakai Non Subsidi,” terangnya.

Ketika ditanya soal Retibusi dan keterlambatan pelayanan pengakutan sampah sehingga masih banyak sampah yang menumpuk, bau tak sedap sampai adanya kerjasama Pemda melalui SKPD PUPR – DLHK Kabupaten Garut dengan Pihak Ketiga terkait Pengolahan Sampah Plastik sebagai bahan untuk campuran, menurut Kabid Kebersihan DLHK Garut, saat ini capaian retibusi sampah belum maksimal, pendapatan retribusi yang paling besar dari pasar.

“Terkait masih ada sampah masih menumpuk dan bau tak sedap di bebarapa titik lokasi yah dalam kesempatan ini saya selaku Kepala Bidang Kebersihan mohon maaf kepada seluruh masyarakat, karena satu hal pelayanan kami kurang memuaskan selain kondisi hujan juga dilapangan ada kendala alat berat dari 6 unit di TPA Pasir Bajing yang bisa Oprasional 4 Unit dan 2 Unit Rusak Perlu ada perbaikan, armada terbatas,” katanya.

Sementara untuk kerjasama dengan pihak ketiga dalam penangan sampah plastik, menurut Opik saat ini masih perlu ada sebuah kajian terlebih dahulu, apalagi ini butuh jumlah tidak sedikit sampah.

“Yah minta 20 ton Perhari dan ini kan harus ada pemilahan dulu, makanya ini masih dalam pembahasan, dalam hal ini saya tidak mau gegabah, harus matang tidak asal tanda tangan MOU. Sekali lagi saya atas nama Kepala Bidang Kebersihan saya minta maaf jika pelayanan kami kurang memuaskan masyarakat Garut,” pungkasya.

Sayangnya, ketika didesak terkait hasil pendapatan retibusi sampah, Kabid Kebersihan belum menjawab secara gamblang sehingga sulit untuk menganalisa apakah pendapatan retribusi yang kurang maksimal sehingga penanganan sampah belum optimal, atau hal lain?

Ancaman penanganan sampah yang belum optimal di Kabupaten Garut tentunya bisa jadi aancaman serius dan tidak cukup dengan kata maaf dari seorang Kabid.***Yohaness

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Korban Rumah Roboh Terima Paket Sembako Dari Polisi

Next Post

Polisi Cek Ketersediaan Dan Harga Minyak Goreng

Related Posts

Anggota DPRD Kabupaten Garut Sedang Melaksanakan Reses, Yuk Kenali Apa Itu Reses
Parlementaria

Anggota DPRD Kabupaten Garut Sedang Melaksanakan Reses, Yuk Kenali Apa Itu Reses

Kamis, 16 Oktober 2025
Pelayanan Jemput Bola “GADIS MANIS” Disdukcapil Ciamis, Rekam ODGJ hingga di Kebun, Bukti Layanan Tanpa Batas
deNews

Pelayanan Jemput Bola “GADIS MANIS” Disdukcapil Ciamis, Rekam ODGJ hingga di Kebun, Bukti Layanan Tanpa Batas

Kamis, 16 Oktober 2025
Bupati Bandung Dorong Penguatan Ekonomi Lewat Roadshow KDMP di Kecamatan Pacet dan Kertasari
dePraja

Bupati Bandung Dorong Penguatan Ekonomi Lewat Roadshow KDMP di Kecamatan Pacet dan Kertasari

Rabu, 15 Oktober 2025
Bupati Garut Terima Kunjungan Investor Turbin Angin : Ekspos Rencana Pembangunan PLTB
deBisnis

Bupati Garut Terima Kunjungan Investor Turbin Angin : Ekspos Rencana Pembangunan PLTB

Rabu, 15 Oktober 2025
Tertipu Investasi Bodong Berkedok MBG, Warga Ciamis Rugi Rp25 Juta
Hukum dan Kriminal

Tertipu Investasi Bodong Berkedok MBG, Warga Ciamis Rugi Rp25 Juta

Rabu, 15 Oktober 2025
Pemkab Ciamis Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga melalui Olahan Pangan dan Kerajinan Lokal
deNews

Pemkab Ciamis Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga melalui Olahan Pangan dan Kerajinan Lokal

Rabu, 15 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Resonansi : Tak Ada Pemotongan TPG, Betapa Bahagianya Para Guru

Kamis, 1 Juli 2021

Garut Gaduh! Ada Isu Makam Raden Tumenggung Ardikusumah Digali, Ini Fakta Sebenarnya

Senin, 14 Agustus 2023

KabarDaerah

Konfercab GMNI Garut : Fokus Pada Penguatan Sebagai Motor Penggerak Perubahan

Selasa, 4 Maret 2025

Gugatan Dikabulkan Hakim PA, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Resmi Bercerai Dengan Dedi Mulyadi?

Rabu, 22 Februari 2023

Insentif Guru Ngaji Belum Cair, Anggota DPRD H. Uya Mulyana : Tak Ada Alasan Terlambat

Selasa, 1 November 2022
Foto: Tim Disdukcapil Ciamis melakukan perekaman El-KTP lansia di rumahnya.

Disdukcapil Ciamis Kembali Jemput Bola Untuk Perekaman El-KTP

Kamis, 6 Maret 2025
Camat Pagaden Hj.Tri Utami, S.Sos., M.Si

Camat Pagaden Bersama Unsur Muspika dan Muspida Sosialisasikan Bahaya Narkoba

Selasa, 5 Oktober 2021

Menggali Potensi BUMDes Dari Sektor Pertanian di Cianjur dan Sukabumi

Senin, 20 Juli 2020

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste