• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Senin, Agustus 18, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in Parlementaria

Komisi X DPR RI Kunjungi Perpustakaan Kabupatem Bandung, Dede Yusuf : Literasi Masyarakat Rendah

bydejurnalcom
Rabu, 21 Oktober 2020
Reading Time: 2 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Bandung – Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dede Yusup menyatakan, masyarakat Indonesia cenderung lebih suka menonton daripada membaca buku. Buktinya angka literasi di Indonesia tidak lebih baik dari nonton informasi yang ditayangkan. Hal ini dikatakan Dede Yusuf saat mengunjungi Perpustakaan Kabupaten Bandung, Rabu (21/10).

Oleh karenanya angka membaca menjadi perhatian Komisi X DPR RI, karena salah satu indikator pendidikan di dunia adalah literasi.

“Di Indonesia ini angka literasi membaca memang tidak terlalu tinggi, tapi angka menonton kita tinggi. Jadi orang Indonesia lebih suka menonton ketimbang membaca,” katanya.

BacaJuga :

Tempati Jabatan Sekwan, H. Yosep Nugraha, SH.,M.IP Komitmen Berikan Peran Terbaik

Jabat Direktur Operasional, Dadi Wardiman Siap Tingkatkan Kinerja Perumda Air Minum Tirta Raharja

Dilantik Bupati Bandung, Berikut Kadis yang Dimutasi di KM 0 Situ Cisanti Kertasari

Di samping itu, Dede menyebut angka kelulusan di Indonesia paling banyak didominasi lulusan SD dan SMP dengan 60%. Artinya, tingkat membaca buku masih rendah, sebab jika semakin tinggi jenjang pendidikan maka tingkat literasi semakin baik.

“Angka pendidikan kita ternyata 60% masih berorientasi pada tingkat SD, SMP. Artinya tingkat kelulusan, SMA/SMK hanya sekitar 20%; D3, D4, Sarjana itu hanya sekitar 8-10%. Karena kalau semakin tinggi jenjang pendidikan maka semakin banyak membaca,” ujarnya.

Menurutnya Dede Yusuf, ada tiga faktor yang membuat tingkat membaca di Indonesia rendah. Di antaranya, harga buku yang mahal, akses informasi yang sulit, hingga buku yang tidak berinovasi.

“Ini menunjukan bahwa minat baca kita masih kurang, bisa karena buku masih mahal, akses informasi sulit, ketiga tidak ada terobosan mencetak buku yang membuat orang menjadi ingin membaca,” jelasnya.

Sementara, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakan (Disarpus) Kabupaten Bandung, Tri Heru Setiati saat di sela menerima kunjungan Komisi X DPR RI tersebut menyampaikan ajakan kepada masyarakat untuk mengunjungi Perpustakaan Kabupaten Bandung.

“Berkunjunglah ke Perpus Kabupaten Bandung. Dengan segala kegiatan dan fasilitas dibalik kekurangannya akan kita penuhi untuk meningkatkan minat baca atau peningkatan SDM. Literasi sangat penting dan perpustakaan tempat yang cocok untuk pengetahuan,” kata Tri.

Kalau tidak ada pandemi, tutur Tri selain banyak buku yang bisa dibaca ada banyak juga kegiatan yang bisa dilakukab seperti kursus, literasi sains, membaca dan bercerita dan kegiatan lainnya.

Kaitan dengan animo masyarakat, Tri bersyukur secara riil tidak berkurang, hanya sedikit berkurang karena dibatasi protokol kesehatan. “Tapi animo terlihat dengan kegiatan lomba presentasi buku. Itu bukunya dari ebook sabilulungan. Dengan segala kreativitasnya dan sangat bagus. Walaupun pandemi, melalui daring bisa dilakukan kegiatan peningkatan keterampilan maupun kebahagiaan untuk berliterasi,” jelasnya.

Perpustakaan di masa pandemi, kata Tri dilakukan secara terbuka tertutup. “Kita lakukan secara terbuka tertutup, maksudnya kalau ada anggota yang membutuhkan buku sesuai dengan aplikasi dan kita siapkan dan ambil. Buku bisa dipinjam meski terbatas. Kalau di plaza kita membuka melalui buku perpus keliling dengan protokol kesehatan yang ketat. Di plaza perpus, di taman Upakarti, Taman Perpustakaan, dan di Taman Uncal kita siapkan,” katanya.

Di Perpustakaan Kabupaten Bandung ada 25 ribu eksemplar, 11 ribu judul buku. Sedangkan di ebook ada 2500 buku.

Menurut Tri, idealnya ada 50 ribu buku. Untuk memenuhi buku tersebut dari pengadaan setiap tahun, ada dari pusat dan dari penerbit.

Untuk meningkatkan minat baca, kata Tri setiap tahun ada festival literasi. Festival ini juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk wakaf buku. “Mungkin tahun ini saja yang belum ada,” pungkas Tri.*** Sopandi

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: Bandung
Previous Post

Politik Pilkada Memanas Ketua PCNU Karawang Dipolisikan

Next Post

DPRD Purwakarta Akan Cabut Perda Tarif Pelayanan Kesehatan RSUD Bayu Asih

Related Posts

Pengrajin Kesed Kampung Cibuluh Banyak Lansia, Butuh Perhatian Agar Mampu Bertahan Hidup
deHumaniti

Pengrajin Kesed Kampung Cibuluh Banyak Lansia, Butuh Perhatian Agar Mampu Bertahan Hidup

Sabtu, 26 Juli 2025
DPRD Setujui APBD Perubahan 2025 dan RPJMD 2025-2029, Ketua DPRD Hj. Renie : Wujud Komitmen Bersama
Parlementaria

DPRD Setujui APBD Perubahan 2025 dan RPJMD 2025-2029, Ketua DPRD Hj. Renie : Wujud Komitmen Bersama

Jumat, 25 Juli 2025
Menjadi Desa Brilian, Desa Margahayu Tengah Dikunjungi Sejumlah Direksi Bank Luar Negeri
GerbangDesa

Menjadi Desa Brilian, Desa Margahayu Tengah Dikunjungi Sejumlah Direksi Bank Luar Negeri

Jumat, 25 Juli 2025
Tempati Jabatan Sekwan, H. Yosep Nugraha, SH.,M.IP Komitmen Berikan Peran Terbaik
dePraja

Tempati Jabatan Sekwan, H. Yosep Nugraha, SH.,M.IP Komitmen Berikan Peran Terbaik

Selasa, 22 Juli 2025
Jabat Direktur Operasional, Dadi Wardiman Siap Tingkatkan Kinerja Perumda Air Minum Tirta Raharja
dePraja

Jabat Direktur Operasional, Dadi Wardiman Siap Tingkatkan Kinerja Perumda Air Minum Tirta Raharja

Selasa, 22 Juli 2025
Ratusan Pejabat Pemkab Bandung Dilantik  Bupati  di KM 0 Situ Cisanti Kertasari
dePraja

Dilantik Bupati Bandung, Berikut Kadis yang Dimutasi di KM 0 Situ Cisanti Kertasari

Selasa, 22 Juli 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Selain Diduga Lalai CSR, Peternakan Ayam Manggis Pandang Sebelah Mata Muspika Mande

Rabu, 6 November 2019

Diam-Diam, Segel Pengawasan Pelanggaran Perda Peternakan Ayam Manggis Dicabut?

Kamis, 7 November 2019

KabarDaerah

Legislator F PKS DPRD Kabupaten Bandung H. Dadang Suryana : Perubahan Status Desa ke Kelurahan Harus Pertimbangkan Tiga Aspek

Selasa, 25 Februari 2025
Sekdes Desa Cangkuang Kulon Kecamatan Dayeuhkolot, Gun Gun H.  Permana

Idealnya Desa Cangkuang Kulon Dimekarkan, Satunya Jadi Kelurahan

Kamis, 10 April 2025
Plt. Kepala DKP Garut, Yudi Hernawan

Dibalik Bencana Termasuk Banjir Bandang, Ini Peran DKP Garut

Rabu, 8 Desember 2021

Pelantikan Anggota DPRD Kota Sukabumi PAW : Momentum Baru Untuk Perkuat Kinerja Legislatif

Rabu, 4 Desember 2024

3205 Berkas Arsip Purwakarta Di Musnahkan

Jumat, 23 Mei 2025

300 Warga Subang Meninggal Akibat HIV/AIDS per Tahun, Sekda Kunjungi KPA Bahas Penanggulangan

Kamis, 27 Mei 2021

Kanal

  • Budaya
  • BumDesa
  • deBisnis
  • deEdukasi
  • deHumaniti
  • deNews
  • dePolitik
  • dePraja
  • deSport
  • deWisata
  • GerbangDesa
  • Hukum dan Kriminal
  • Kalam
  • Legislator
  • Nasional
  • OpiniKita
  • Parlementaria
  • Regional
deJurnal.com

PT. MEDIA PANTURA GROUP
Jalan Raya Rawadalem Blok Bunga Rangga
Balongan - Indramayu
Email : redaksi.dejurnal@gmail.com

Dapur Redaksi :
Jl. Mekar Biru II No. 56 Cileunyi - Bandung

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

© 2025 deJURNAL.com. Allright Reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste