Dejurnal.com, Garut – Asgar Nusantara Ngahiji bersama bberapa komunitas seni budaya di Kabupaten garut sangat prihatin melihat kondisi para praktisi seni budaya di Kabupaten Garut yang terdampak PPKM Darurat, pasalnya budaya dan pariwisata adalah sektor yang paling terdepan terkena imbas dari adanya pandemi ini.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Asgar Nusantara Ngahiji menyikapi adanya PPKM yg diberlakukan dan diperpanjang hingga tanggal 25 Juli 2021, dengan harapan menekan penyebaran covid-19 yang disinyalir merupakan dari varian baru.
Pemberlakukan PPKM ini memang perlu dilakukan melihat peningkatan terpaparnya warga masyarakat terutama di kabupaten Garut dengan peningkatan yang meninggal dunia diakibatkan covid.
“Namun demikian, ini jelas berdampak bagi semua lapisan masyarakat, khususnya para pekerja seni dan budaya dan para pelaku ekonomi usaha berbasis pariwisata san budaya terkena dampak yang sangat memprihatinkan,” ujarnya, Kamis (22/7/2021).
Menurutnya, semua job dan aktivitas tidak bisa diselenggarakan, jelas penghasilan bagi mereka terputus, dengan adanya hal demikian Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut sudah selayaknya harus memperjuangkan bantuan bagi mereka yang terdampak pemberlakuan PPKM.
“Bagi kami sebagai organisasi Paguyuban Asgar Nusantara Ngahiji dan beberpa organisasi seni budaya di kabupaten garut yang anggotanya sebagai praktisi seni budaya berharap besar DKKG berupaya utk membantu kami semua agar setidaknya pemerintah memperhatikan kami dalam membantu mencukupi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut H. Irwan Hendarsyah SE menegaskan bahwa pihaknya saat ini sedang mendata para seniman dan budayawan melalui DISPARBUD untuk bisa mengakomodir jeritan para seniman dan budayawan.
“DKKG sangat memperhatikan hal itu, dan sedang mendorong kepada pihak terkait steak holder kepemerintahan makanya kita sedang mendata dulu agar terakomodir semua dan tak ada yang terlewat sebagai upaya terakomodir dan sekaligus sebagai pendataan bagi para praktisi seni dan budaya, dengan besar harapan pemerintah ada bagi para paraktisi seni dan budaya insyaallah saya yakin pemerintah akan memperhatikan kita,” ujarnya.
Ketua DKKG pun akan berkomunikasi dengan Bupati Garut agar bisa memperhatikan nasib para seniman dan budayawan yang terdampak PPKM.
“Saya yakin Bupati Garut akan sangat memperhatikan jeritan para seniman dan budayawan Garut,” pungkas.***Raesha