Dejurnal.com, Garut – Perwakilan Badan Wakaf Indonesia terus berupaya memberikan pemahaman dalam melakukan setiap kebaikan yang akan bermanfaat buat warga masyarkat, Untuk itu Agar lebih Memperkokoh tujuan Pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Garut hari di adakan pelantikan kepengurusan oleh Wabub Garut, bertempat di Ruang Pamengkang, Jalan Kabupaten, Kecamatan Garut Kota, Kamis 24 Maret 2022
Wabub Helmi Budiman, Dalam sambutannya, menyatakan rasa bahagianya atas kehadiran BWI di daerahnya sehingga bisa memberikan sesuatu yang sangat berarti bagi masyarakat melalui perlindungan sosial.
“Semoga dengan di bentuknya kepengurusan akan lebih tau sebab tidak ada satu orang pun yang tidak makan ya (istilahnya) seperti begitu, apalagi sekarang ada kehadiran BWI ini yang membuat kami (merasa) gede hate saur urang Sunda mah. Alhamdulillah bahwa profesor Pak Ketua kami sangat senang sangat bahagia, kami ada partner,” ujar Wabup Garut.
Helmi pun memaparkan tentang keberadaan BWI ini bukan hanya membenahi secara administrasi urusan wakaf di Kabupaten Garut, akan tetapi bagaimana wakaf ini bisa betul-betul pemanfataannya maksimum untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Karena dalam pengertian kami bukan hanya membenahi yang 8 ribu tanah wakaf yang bertebaran di kita di Kabupaten Garut, yang mana ini juga memang butuh pembenahan (seperti) tadi Pak Kemenag menyampaikan banyak sekali, dan memang ini adalah suatu hal yang harus kita bereskan, sehingga lebih dari itu adalah kita ingin betul-betul pemanfaatannya maksimum buat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kabupaten Garut,” terangnya.
Harapan Wabup, dengan adanya BWI bisa memfasilitasi dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh masyarakat kurang mampu agar bisa berusaha kemudian menjadi mandiri.
“Sebab menurut saya Baznas itu melakukan perlindungan sosial bersama-sama dengan pemerintah, nah saya ingin dalam penuntasan kemiskinan itu ini BWI ini bisa memfasilitasi, (dan) mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki oleh masyarakat yang tidak mampu untuk bisa berusaha kemudian mandiri,” harapnya.
Di tempat yang sama, Ketua BWI Pusat, Mohammad Nuh, dalam sambutannya mengajak untuk menjadikan wakaf sebagai sebuah gaya hidup atau lifestyle dengan minimal berwakaf di setiap hari Jum’at.
Lanjut Muhamad Nuh, dalam kita akan wakaf agar selalu mencantumkan atau mengikutkan nama orang tua ataupun keluarga yang lain ketika akan wakaf, sebab apa yang kita berikan dan wakafkan akan selalu mengalir semua amal baik kita.
Muhammad Nuh membacakan Kepengurusan Pewakilan Pengurus BWI Garut yang baru saja di Lantik oleh pak wakil bupati, sebagai berikut;
Dewan Pertimbangan
Ketua : Dr. H. Suherman, SH., M.Si
Anggota :
– Dr. H. Cece Hidayat, M.Si
– KH. Sirodjul Munir
Badan Pelaksana
Ketua : H. Undang Abdul Jalil, S. Ag
Wakil Ketua : Dr. H. Abdul Muis Hamzah, M.Si
Sekretaris : H. Indra Anwar Mawardi, SHI
Bendahara : Ade Rahmat Sania Mandala, M.Kom.I
Pembinaan Nazhir :
– Drs. Ade Sahroni
– Eep Saepullah, SA
Pengelolaan dan Pemberdayaan Wakaf : Mubainul Adillah, S.I.Kom
Hubungan Masyarakat : Dedi Kurniawan, SE., M.Si
Kelembagaan dan Bantuan Hukum : Miraj Gumbira, SH., MH
Penelitian dan Pengembangan Wakaf :
– Ruston Ar Rasyid, S.Pd
– Agus Marwan Al-Chaidar. ***Tono