Dejurnal.com, Karawang – Musyawarah Daerah, Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) DPD Kabupaten Karawang akan dilaksanakan 11 Juni 2022 mendatang, para perawat ASN maupun non ASN mendapat peluang yang sama bisa maju menjadi pengurus DPD PPNI Karawang masa bakti 2022 -2027.
Saat ini balon pengurus yang bakal mencalonkan menjadi ketua masih dominasi oleh perawat berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang notabene tugas dan kerjaan ASN khususnya yang bekerja di Dinas Kesehatan dan Puskesmas sangat sibuk terlebih di masa pandemi ini.
“Jadi kami harapkan kepada Perawat non ASN maju menjadi calon pengurus karena peluangnya sangat besar jadi pengurus,” jelas Karnadi Adi Kusuma, S.Kep, SKM, SH, MH, MM.Kes sebagai pengurus DPD PPNI Karawang periode 2016 -2021, Minggu (5/6/2022).
Menurut Karnadi di Kabupaten Karawang banyak perawat muda yg berpotensi untuk bisa tampil bersaing dalam musda, kendati berstatus Non ASN mereka banyak waktu jadi bisa maksimal ngurus organisasi PPNI untuk kemajuan dan kesejahteraan perawat se kabupaten Karawang.
“Kami optimis apabila Perawat non ASN terpilih jadi Ketua bisa membawa PPNI lebih baik dan maju,” ungkapnya.
Karnadi yang juga Ketua Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia (MHKI) Karawang menyinggung tentang gedung PPNI yang beralamat di Jalan Pangkal Perjuangan – By Pass, agar dikembalikan fungsinya menjadi sekretariat PPNI DPD Kabupaten Karawang dan tempat berdiskusinya perawat yg ada di Kabupaten Karawang.
“Saya mewakili rekan rekan perawat berharap agar Ketua terpilih bisa menahkodai organisasi dengan baik dan bisa membawa perawat Karawang ke arah yang lebih baik serta memfungsikan kembali Gedung PPNI Karawang yang mempunyai nilai sejarah khususnya bagi perawat yang ada di Karawang,” pungkasnya.***RF