Dejurnal.com, Bandung – Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurul Falah Darut Taqwa All-Madri Kelurahan Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung Sudarno, S. Ag., M.M.Pd. mengajak kepada kaun muslimin muslimat, jangan segan dan ragu untuk memasukkan anak mereka ke Pondok pesantren.
Hal ini disampaikan Sudarno saat dihubungi dejurnal.com di sela-sela acara wisuda siswa-siswi atau santri Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) Nurul Falah Islamic Boarding School, di Jalan Dirgantara, Gempolsari Kota Bandung, Selasa (7/6/2022).
Menurut Sudarno, karena dengan benteng pesantren, akan menyelamatkan generasi penerus bangsa di masa depan yang semakin banyak tantangan. Ia pun berpesan kalau orang mau mendirikan pesnatren harus rela berkorban baik waktu maupun materi.
Sudarno mengungkapkan, Yayasan Pondok Pesantren Nurul Falah Darut Taqwa All-Madri didirikan tahun 2007. ” Dulu namanya wajib belajar (Wajar ) pendidikan dasar (Dikdas) 9 tahun, hanya semacam paket. Kemudian regulasi tahun 2018 di Kementrian Agama ada nomenklatur bahwa di bawah PD pontren Direktorat Pendidikan Dinii atau Pondok Pesantren ada program namanya satuan Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) tingkat ula atau uliya,” tuturnya.
PKPPS ini, tambah Sudarno, sama dengan sekolah formal lainnya, memiliki hak yang sama untuk mendapat bantuan operational, Program Indonesia Pintar (PIP), dan santri yang lulus sama haknya bisa melanjutkan ke sekolah negeri, atau ke perguruan tinggi negeri.
Dengan nomenklatur tersebut, sehingga Yayasan Pontren Nurul Falah Darut Taqwa All-Madri Pernah ada bantuan dari Kemenag Pusat berupa ruang kelas baru, dan dari Kanwil Jabar juga pernah mendapatkan 2 ruang kelas baru, serta tahun 2021 mendapat bantuan astrama santri.
“Alhamdulillah hingga sekarang memiliki ruang kelas , untuk jenjang Ula 6 kelas, jenjang Wusto 13 ruang kelas, dan jenjang Ulya 2 kelas. Kami juga memiliki 24 ustad/ ustadzah, ” kata Sudarno.
Sudarno menambahkan, selama mengelola pesanttenya kendala yang dijadapi masalah oprsional. Tapi menurutnya selalu ada jalan keluar. “Karena di kita itu dawah, artinya dalam operasionalnya tidak mematok harga, yang penting anak mau belajar, mau nyantri akhirnya kami memberikan subsidi. Kepada yang ikut nyantri tapi tak punya biaya, kami tampung saja. Sementara biaya dari donatur tidak tetap. Jadi untiuk makan sehari-hari ya seadanya. Tapi alhamdulillah ada saja rejekinya, ” ujar Sudarno.
Dari 240 lebih santri yang mondok di Pontren Nurul Falah Darut Taqwa All-Madri ada dari Jawa Tengah, Wonosobo, Jatibarang, Lampung, Medan, Karawang, Bogor, dan Kabupaten Bandung.
“Yang diwisuda sekarang dari tingkat Ula 17 santri, Wusto 61 santri, dan dari tingkat Ulya 44 santri. Biasanya tidak diwisuda seperti sekarang. Hanya acara kenaikan biasan, langsung kelulusan dan pembagian ijazah, ” imbuh Sudarno.
Acara wisuda tersebut, slain dimeriahkan oleh kreasi seni para santri, juga pengalungan medalist dan pemberian plakat serta trofi kepada santri berprestasi. Siswa berprestasi di antaranya: Kategori Siswa berprestasi Puppy Nurul Falah Islamic Boarding School Tahun 2022 1. Diah Aisyah Mulyana Hakim, dengan prestasi:
-Juara 3 Tahfidz Open House Nurul Falah & Bhakti Persada 2022, Juara 3 Lomba Matematika Zakaria Fair 2022, Juara 1 Lomba Tahfidz Open House Daarur Rahmah 2022, Tasmi 2022 Kategori bacaan terfasih.
Pemberian penghargaan kepada Yasri Jahidah Rodiyatul Mulki sebagai Juara 2 Tahfidz Open House Nurul Falah & Bhakti Persada 2022, Juara 3 Tahfidz Open House Daarur Rahmah 2022, Tasmi 2022 Kategori Hafalan Terbanyak.
Pemberian Penghargaan kepada Zahrah El Humairoh sebagai Juara 1 Lomba Ranking 1 Open House Nurul Falah & Bhakti Persada 2022, Juara 1 Lomba Menggambar Open House Daarur Rahmah 2022, Peringkat 9 Matematika tingkat provinsi Jawa Barat Jenius Competition 0.1, Juara Harapan 1 Matematika tingkat Provinsi Jawa Barat Jenius Competition 0.2, Penerima medalist perunggu OSH Puskanas 2022, serta pemberian penghargaan lainnya. *** Sopandi
Nurul Falah Darut Taqwa All-Madri Gelar Wisuda Santri
Sudarno, S. Ag., M.M.Pd: Jangan Segan Pesantrenkan Anak
Dejurnal.com, Bandung- Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurul Falah Darut Taqwa All-Madri Kelurahan Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung Sudarno, S. Ag., M.M.Pd. mengajak kepada kaun muslimin muslimat, jangan segan dan ragu untuk memasukkan anak mereka ke Pondok pesantren.
Hal ini disampaikan Sudarno saat dihubungi dejurnal.com di sela-sela acara wisuda siswa-siswi atau santri Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) Nurul Falah Islamic Boarding School, di Jalan Dirgantara, Gempolsari Kota Bandung, Selasa (7/6/2022).
Menurut Sudarno, karena dengan benteng pesantren, akan menyelamatkan generasi penerus bangsa di masa depan yang semakin banyak tantangan. Ia pun berpesan kalau orang mau mendirikan pesnatren harus rela berkorban baik waktu maupun materi.
Sudarno mengungkapkan, Yayasan Pondok Pesantren Nurul Falah Darut Taqwa All-Madri didirikan tahun 2007. ” Dulu namanya wajib belajar (Wajar ) pendidikan dasar (Dikdas) 9 tahun, hanya semacam paket. Kemudian regulasi tahun 2018 di Kementrian Agama ada nomenklatur bahwa di bawah PD pontren Direktorat Pendidikan Dinii atau Pondok Pesantren ada program namanya satuan Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) tingkat ula atau uliya,” tuturnya.
PKPPS ini, tambah Sudarno, sama dengan sekolah formal lainnya, memiliki hak yang sama untuk mendapat bantuan operational, Program Indonesia Pintar (PIP), dan santri yang lulus sama haknya bisa melanjutkan ke sekolah negeri, atau ke perguruan tinggi negeri.
Dengan nomenklatur tersebut, sehingga Yayasan Pontren Nurul Falah Darut Taqwa All-Madri Pernah ada bantuan dari Kemenag Pusat berupa ruang kelas baru, dan dari Kanwil Jabar juga pernah mendapatkan 2 ruang kelas baru, serta tahun 2021 mendapat bantuan astrama santri.
“Alhamdulillah hingga sekarang memiliki ruang kelas , untuk jenjang Ula 6 kelas, jenjang Wusto 13 ruang kelas, dan jenjang Ulya 2 kelas. Kami juga memiliki 24 ustad/ ustadzah, ” kata Sudarno.
Sudarno menambahkan, selama mengelola pesanttenya kendala yang dijadapi masalah oprsional. Tapi menurutnya selalu ada jalan keluar. “Karena di kita itu dawah, artinya dalam operasionalnya tidak mematok harga, yang penting anak mau belajar, mau nyantri akhirnya kami memberikan subsidi. Kepada yang ikut nyantri tapi tak punya biaya, kami tampung saja. Sementara biaya dari donatur tidak tetap. Jadi untiuk makan sehari-hari ya seadanya. Tapi alhamdulillah ada saja resekinya, ” ujar Sudarno.
Dari 240 lebih santri yang mondok di Pontren Nurul Falah Darut Taqwa All-Madri ada dari Jawa Tengah, Wonosobo, Jatibarang, Lampung, Medan, Karawang, Bogor, dan Kabupaten Bandung.
“Yang diwisuda sekarang dari tingkat Ula 17 santri, Wusto 61 santri, dan dari tingkat Ulya 44 santri. Biasanya tidak diwisuda seperti sekarang. Hanya acara kenaikan biasan, langsung kelulusan dan pembagian ijazah, ” imbuh Sudarno.
Acara wisuda tersebut, slain dimeriahkan oleh kreasi seni para santri, juga pengalungan medalist dan pemberian plakat serta trofi kepada santri berprestasi. Siswa berprestasi di antaranya: Kategori Siswa berprestasi Puppy Nurul Falah Islamic Boarding School Tahun 2022 1. Diah Aisyah Mulyana Hakim, dengan prestasi:
-Juara 3 Tahfidz Open House Nurul Falah & Bhakti Persada 2022, Juara 3 Lomba Matematika Zakaria Fair 2022, Juara 1 Lomba Tahfidz Open House Daarur Rahmah 2022, Tasmi 2022 Kategori bacaan terfasih.
Pemberian penghargaan kepada Yasri Jahidah Rodiyatul Mulki sebagai Juara 2 Tahfidz Open House Nurul Falah & Bhakti Persada 2022, Juara 3 Tahfidz Open House Daarur Rahmah 2022, Tasmi 2022 Kategori Hafalan Terbanyak.
Pemberian Penghargaan kepada Zahrah El Humairoh sebagai Juara 1 Lomba Ranking 1 Open House Nurul Falah & Bhakti Persada 2022, Juara 1 Lomba Menggambar Open House Daarur Rahmah 2022, Peringkat 9 Matematika tingkat provinsi Jawa Barat Jenius Competition 0.1, Juara Harapan 1 Matematika tingkat Provinsi Jawa Barat Jenius Competition 0.2, Penerima medalist perunggu OSH Puskanas 2022, serta pemberian penghargaan lainnya. *** Sopandi