Dejurnal.com, Garut – Masih adanya sarana gedung sekolah yang rusak, bangunan genteng masih pakai asbes, plapond jebol, sarana MCK tidak layak pakai, lapangan masih tanah dan becek, bahkan ruang belajar yang sudah tidak layak di pakai untuk kegiatan belajar mengajar dipaksakan karena kurang ruang belajar, menjadi salah satu potret buram yang masih nampak dalam dunia pendidikan di Kabupaten Garut.
Salah satunya gedung SD Negeri 2 Lengkongjaya Kecamatan Karangawitan, nampak plapondnya jebol, MCK yang tidak layak untuk dipakai, serta lapangan yang tergenang air walaupun tiada hujan.
“Habis gimana yah, sekolah terdekat ini, miris sih, orang tua mana sih yang tidak merasa khawatir, coba lihat banguannya pada jebol plafoundnya, coba lihat mcknya, ya daripada kebelet terpaksa dipakai , kalau hujan lapangan ledok karena masih tanah lantainya, ada pasti rasa khawati mah,” ujar salah satu orang tua siswa.
Untungnya, lanjut ia, kepala sekolah yang baru ini, baik dan peduli, ngecet dan diperbaiki dengan uang sendiri, bahkan anak-anak ketika ada kegiatan sekolah, yang diluar, anak – anak pada dianter jemput sama ibu kepala. “Ya harapan kami kepada Bupati atau Disdik segera turun dan lihat anak kami disekolahnya, ya segera direhab atau dibangun, masa nunggu dulu ada korban,” tegasnya. orang tua siswa
Salah satu Guru SDN 2 Lengkongjaya membenarkan apa yang disampaikan orang tua siswa. “Ya benar, kami sudah beberapa kali usul ya begitulah, untung ada Kepala Sekolah yang baru, ibu itu berani mengeluarkan uang pribadinya. Ya tidak kaya kandang teuing lah sekolah teh,” Ujarnya .
Kepala Sekolah SDN 2 Lengkongjaya bersama Korwil Pendidikan Kecamatan Karangpawitan menampik jika membiarkan kondisi sekolah.
“Maaf kalau kami dianggap diam itu tidak benar,” Ungkapnya.
Ketika ditanya adakah masuk di draft perubahan di Tahun Anggaran 2022, Korwil Pendidikan Kecamatan Karangpawitan megatakan belum tahu. “Saya belum tahu soal itu, namun saya dan para kepala sekolah se Korwil Karpaw kemarin hasil zoom dengan Dinas dan Bappeda Kabupaten untuk di 2023, ada sekitar 15 Sekolah yang sudah di daftarkan usulannya ya termasuk SDN 2 Lengkongjaya,” Tandasnya.***Yohannes