Dejurnal.com, Bandung – Yudi Fadlah Khaerudin (34), warga RT 03/09 Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung harus kehilangan uang di rekning Bank BRI ratusan juta gara-gara dibobol yang diduga penjahat cyber.
Dalam hitungan menit, saldo yang berada di bank BRI sebanyak Rp 350-an juta, berpindah ke tiga nomor rekening, tanpa disadari pengusaha kain ini.
Yudi menuturkan, awalnya ia mendapat pesan via WA yang berbunyi: “Selamat siang, ini ada paket dari J&T atas nama Yudi Fadlah Kaerudin.”
Yudi sempat heran karena merasa tidak memesan, tetapi ia penasaran membalas WA yang tak dikenalnya itu dengan meminta difotokan resinya.
Kemudian Yudi mendapat balasan agar menginstal jika ingin cek nama pengirim dan nama barangnya. Yudi pun menurti petunjuk tersebut, sampai ia baru sadar kalau uangnya telah dibobol setelah ada pemberitahuan lewat BRI internet Banking tertanggal 07 November 2022.
“Saya baru sadar kalau uang di rekening saya dibobol setelah ada pemberitahuan lewat BRI internet Banking sebanyak 4 kali transfer dengan nilai transfer pertama Rp 90 juta, kedua Rp 19 juta, ketiga 140 juta, dan transfer ke empat Rp 140 juta. Total uang yang dibobo Rp 264 juta, ” kata Yudi di rumahnya, Selasa (13/12/22).
Karena merasa tidak melakukan transaksi, Yudi menghubungi pihak BRI dan meminta diblokir, namun terlambat, saldo Yudi hanya tersisa Rp 86 juta.
Pihak BRI pun kata Yudi tidak bisa apa-apa. Yudi bahkan telah melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polda Jabar. Ia pesimis uangnya bisa didapatkan kembali. Namun, menurutnya ini jadi pelajaran bagi dirinya, dan agar menjadi contoh untuk yang lainnya agar lebih berhati-hati. ***Sopandi