Dejurnal.com, Bandung – Hampir saja terjadi bentrok antara pendukung salah satu calon kepala desa (Calkades) Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, seusai kelima Calkades mengikuti kampanye terakhir yang telah dijadwalkan panitia.
Seusai kelima Calkades mengikuti kampanye pengenalan Calkades dengan cara diarak dengan mobil pik up ke zona yang telah ditentukan, para Calkades kembali finish di halaman sekretariat Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD)/ kantor desa setempat, para Calkades kembali ke rumahnya masing-masing.
Namun, para pendukung dan tim yang sebenarnya dilarang untuk ikut malahan berkonpoy melewati posko salah satu Calkades lawannya.
Adu mulut pun terjadi. Beruntung ada perugas polisi sehingga bentrok pun bisa dihindari.
Pendukung Calkades Desa Sukamenak menganggap Calkades nomor urut satu menganggap Calkades nomor urut 2 sekolah tidak boleh tim Calkades nomor urut 1 lewat ke depan Poskonya.
Ketua tim pemenangan Calkades nomor urut 1 Jujun Juanda mengatakan, kejadian luapan pendukung Calkades nomor 1 tak terbendung, hal tersebut terjadi di luar dugaan. “Padahal panitia telah melarang tim atau pendukung mensuport Calkades dengan berkerumun. Ini di luar dugaan, ” katanya.
Atas kejadian itu, Jujun memohon maaf. Ia menghimbau agar para pendukung tidak melakukan gerombolan lagi. Ia pun berharap, antusias para pendukung ini dibuktikan dengan dukungannya memilih untuk memenangkan Calkades Sulanenak nomor urut 1.*** Sopandi