Dejurnal.com, Bandung – Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Margahayu kekurangan guru ngaji (GN), yang seharusnya 363 sesuai ruang belajar (Rumbel) sedangkan guru ngaji hanya ada 199 orang.
Hal ini dikatakan Pengawas Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Kecamatan Margahayu Neneng Widayanti seusai menyalurkan pembagian Sembako kepada GN SD di Aula Kecamatan Margahayu, Senin (2/1/2023).
“Karena kemarin ada pemetaan guru ngaji yang baru, semuanya dilimpahkan ke SMP, jadi yang SD kekurangan. Tapi sabar. Insyaalloh mudah-mudahan ke depannya terpenuhi, ” kata Neneng.
Untuk menanggulanginya, menurut Neneng tergantung di SD masing-masing. “Kadang-kadang si GN ini mengajarnya di 2 kelas. Alhamdulillah masih terkendali, ” uiarnya.
Selain itu, lanjut Neneng jika ada yang mau mendaftarkan saudarnya sebagai GN, ia menganjurkan untuk melis di koordinatornya masing-masing.
Neneng menambahkan, pemenuhan GN tersebut apabila para GN ada yang mau mengundurkan diri bisa mencarikan pengganti.
Neneng mencontohkan, misalnya ada seorang guru ngaji mengundurkan diri dengan beberapa alasan, boleh mengajukan penggantinya dari yang bersangkutan atau yang lain, tetapi tidak merubah urut.
“Maksudnya pengganti itu yang keluar diganti oleh yang baru itu boleh . Atau sekarsng masih banyak yang mau mengajar dari saudara guru ngaji, silahkan dilish di gugusnya atau di desanya masing-masing.
Nanti insyaalloh ke depan kita ajukan kembali, ” terangnya.
Ia menjelaskan kembali, kalau pengganti itu harus membuat rekening masing-masing, tetapi kalau guru ngaji tambahan dikoordinir Disdik.
Neneng pun berpesan agar para guru ngaji memperhatikan kembali kehadiran ke sekolahnya. “Kalau guru ngaji itu dibadalan itu tidak boleh. Kalau memang ibu bapak guru ngaji repot itu ini, lebih baik mengundurkan diri dan mencari pengganti. Jangan sampai terus dibadalan sampai 4 bulan. Kalau ngabadalan itu paling 1 atau 2 kali pertemuan, kalau terus itu namanya pengganti, ” imbuhnya.
Neneng meminta di Kecamatan Margahayu tertib administrasi. Ia bersyukur karena di Kecamatan Margahayu dari awal lancar.***Sopandi