Dejurnal.com, Semarang – Datangnya musim hujan membuat jalan yang rusak kian terlihat menyedihkan dan sejumlah lubang menciptakan kubangan air kondisi jalan makin licin.
Lokasi jalan memprihatinkan tersebut terletak di jalan Widuri Krajan RT 5 RW 5, Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, (sebelah timur Kelurahan Gebangsari)
Salah satu warga berkomentar secara sarkasme terkait kondisi jalan yang ada di lokasi tersebut. “Ini prestasi yang membanggakan. Semoga kedepannya bisa masuk (Muri). Selamat buat pemimpin wilayah,” sindirnya.
Warga lain juga menyayangkan, kenapa jalan yang sudah rusak parah ini, aktivitas dumptruck dengan muatan berat leluasa mondar-mandir melewati jalan tersebut. Dan lewat depan Kantor Kelurahan Gebangsari tanpa ada yang menegur.
Dia menambahkan, dipingir jalan tersebut juga terdapat tumpukan sampah berserakan, dan baunya menyengat sampai pintu gerbang sekolah SDN 03 Gebangsari. “Semoga ada pemangku wilayah yang peduli akan keadaan ini,” katanya.
Terkait hal itu, Lurah Gebangsari Gunarto SH saat diminta tanggapan perihal jalan rusak tersebut menyampaikan bahwa proposal pengajuan perbaikan Jalan Widuri sudah diajukan dua kali, tapi belum terlaksana, rencana besok mau berkirim surat ke Disperkim, sedangkan untuk masalah sampah agenda tiap hari akan kita bersihkan dan bekerja sama dengan DLH.

Lanjut Lurah Gebangsari Gunarto SH, pihaknya nanti akan membahas bersama tokoh masyarakat. “Apakah nanti Dumptruck boleh lewat atau tidak, ujarnya.
Sementara itu, Camat Genuk Drs Suroto saat mendapat laporan terkait tumpukan sampah, beserta jajaranya langsung merespon dan turun membersihkan sampah dengan team kebersihan Kecamatan Genuk.
“Tolong warga yang lewat di jalan tersebut, jangan buang sampah sembarangan, kasihan warga Gebangsari kebanjiran,” tandasnya.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Genuksari, menangapi hal tersebut supaya segera dibuatkan bank sampah, dan jalan segera diperbaiki berupa beton, sehingga rapi dan tidak berkesan kumuh.***Bungkus