Dejurnal.com, Bandung- Banjir Jalan Dengdek Mecamata Margahayu yang terjadi kemarin, Selasa (3/6/ 223) boleh dibilang yang paling parah, luasannya makin melebar ke rumah pemukiman warga di Desa Sayati, Margahayu Tengah dan Desa Margahayu Selatan.
Menyikapi banjir tersebut, anggota Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Bandung H. Dadan Konjala, SH berkali-kali menyebut tidak mau tejadi banjir lagi, bahkan sewaktu Abah Deka, demikian sapaan akrabnya masih di Komisi C, dari usulan baik dari e-pokir dewan yang ada di dapil 2 maka dibahas dengan PUTR dan sudah masuk di angaran 2022.
“Cuma eksekusinya apakah di anggaran murni atau di akhir, saya lupa. Tapi sayang sampai hari ini belum ada realisasi untuk normalisasi. Minimal ada pengerukan residu yang ada di sungai itu untuk meminimalisir banjir. Saya tidak ingin ada banjir lagi di Jadek, ” tandas anggota DPRD Kabupaten Bandung yang pada Pileg 2024 nanti menjadi kontestan untuk DPRD Provinsi.
Karena itu merupakan kewenangan provinsi maupun pihak terkait, sehingga Dadan Konjala berharap, PUTR Kabupaten Bandung sinergitas dengan provinsi.
“Tidak ada pembangunan di situ, hanya pengerukan. Tapi kebapa sampai saat ini belum ada realisasinya? Karena tidak ada lagi saluran Cikahyangan itu ke Sulaiman. Harus diperlebar. Kalau dulu sungainya masih lebar, sekarang bisa dilangkahi, ” kata Dadan Konjala saat dihubungi via telepon, Rabu (7/6/2023).*** Sopandi