Dejurnal.com, Bandung – Camat Margahayu Asep Suryadi, siap mempasiltasi pengrajin batik, Erlita Glory Batik milik Eryanti, salah satu pemasok batik motif kina ciri khas bagik Kabupaten Bandung yang berdomisili di Desa Sayati Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.
“Meskipun pengrajin tersebut masih dalam bentuk home industri, tapi lumayan sudah kurang lebih 15 karyawan yang membatik dari warga sekitar. Jadi ibu-ibu di sana ada kegiatan,” kata Asep di kantornya, Selasa (20/8/2023).
Asep Suryadi menambahkan, Jika yang bersangkutan punya keinginan untuk lebih mengembangkan lagi seiiring tuntutan pasar , pihaknya akan melihat apa yang bisa diberikan oleh pemerintah, baik berupa suntikan modal atau yang lainnya.
“Ya siap kita pasilitasi. Jadi pengembangan UKM perlu dukungan semua pihak. Sekarang Pak Bupati sudah melaunching batik motif kina sebagai ciri khas Kabupaten Bandung. ASN diharuskan memakai batik motif tersebut pada hari Kamis. Nah, saya harap diikuti oleh masyarakat, ” terang Asep.
Asepe menuturkan, batik motif kina potensi hasil karya anak negeri orang Kabupaten Bandung. Setiap daerah mempunyai ciri khas, batik itu sudah menjadi pakaian nasional, namun di finish setiap daerah mempunyai ciri khas.
“Batik motif kina tidak ujug-ujug. Kenapa kina yang diadop? Karena sejarahnya dulu kita adalah pengjasil kina pada saatb wabah malaria menerjang, dan kina menjadi obatnya yang bisa menyelamatkan jutaan manusia. Sebagai bentuk apresiasi kina diangkat menjadi motif batik. Ikon motif batik itiu belum ada. Sekarang sudah dilaunchingc oleh Pak Bupati. Saya berharap Pak Baupati mengawali dari ASN semua memakai batik kina sekaligus untuk mempopulerkan juga untuk mengangkat batik kina ini agar bisa lebih berkembang. mengangkatnya bukan hanya kewajiban ASN saja, ” urainya.
Asep Siryadi menhaku dirinya sudah memakai batik motif kina berbeda-beda ternyata indah. “Kalau laki – laki nambah kasep, kalau wanita nambah geulis, ” selorohnya. *** Sopandi