Dejurnal.com, Bandung – Ketua Fraksi PKB DPR RI Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurijal mengapresiasi PAD Kabupaten Bandung yang tembus Rp 1,2 triliun. Namun, Cucun merasa punya ganjalan karena masih banyak potensi yang bisa digali untuk jadi PAD.
Pertama, Cucun menilai destinasi wisata di Pasirjambu, Ciwidey, dan Rancabali (Pacira) potensi yang besar bagi PAD Kabupaten Bandung. Namun, saat ini kecil masuk ke Pemda karena alasan milik BUMN.
Baca juga :Â Aktifis Ini Soroti Keberadaan BUMD di Garut, Seberapa Besar Menguntungkan Bagi Masyarakat dan PAD
Cucun pernah membicarakan hal itu dengan Bupati Bandung Dadang Supriatna, bahwa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) di Undang-undang Ciptaker itu hak daerah.
Menurut Cucun hal itu bisa dibicarakan. “Kan bisa sering dari penerimaan. Kalau BUMN semua itu kan ada kekayaan lain yang dipisahkan merupakan dependen atau ada PNPB (Penerimaan Negara Bukan Pajak-pen) juga dari kementerian Kehutanan. .Tetapi tidak bisa tekol senua, kalau duduk bareng bisa, ” kata Cucun seusai reses di Desa Gajahmekar, Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung, Kamis (3/8/2023).
Baca juga :Â Ketua DPRD : Makna CSS Harus Tersampaikan Kepada Masyarakat Kabupaten Bandung
Cucun menambahkan, masukan dari hal tersebut di atas untuk masyarakat yang terdampak. “Kan masyarakat sekitar situ terdampak sosial. Jangan sampai macet kita tidak bisa memperlebar jalan, kemudian masih mengandalkan pemerintah Kabupaten, provinsi, atau pusat. Ayo bareng-bareng. kalau misalkan di sana destinasi wisatanya ingin rame, ingin maju kita bareng-bareng, ” katanya.
Yang kedua, harus ada pengetatan mengenai tata kelola dari RDT- nya. “Karena bahaya kalau misalkan orang dibebaskan begitu saja membangun tanpa ada aturan , potensi lahannya. Yang bisa digunakan berapa persen, ruang terbuka hijaunya berapa persen, itu harus diiikuti. Kalau tidak ruksak ini alam, ” ujar Cucun.
Ia berharap jangan ada kekuatan- kejuatan tertentu yang tidak bisa tersentuh aturan. “Mohon maaf, jangan sampai misalkan kita punya kekuatan-kekutan bisa bangun ini, ketika diperiksa ada orang di atas lagi , ini ga bisa diperiksa. Tidak bisa begitu. : Saya sebagai anak Kabupatem Bandung akan berbicara nanti di Jakarta, ” katanya.
Cucun menandaskan alam harus dijaga. “Memang destinasi wisata dibangun untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi tapi jangan meninggalkan aspek-aspek kenyamanan dan keamanan warga yang berada di sana,” katanya.
Kalau sekarang, kata Cucun masalah yang timbul, pertama konttibusi terhadap daerah apa, kalau rettibusi berapa. ” Tapi kalau misalnya duduk bareng , kalau misalnya PNBP-nya masuk pusat dari PNBP itu apa? Kan PNPB itu ada undang-undangnya juga.
“Balik lagi membangun kawasan dari penghasil PNBP itu kan ada. Tapi sekarang ada engga dari Kememrerian Kehutanan untuk membangun lagi kawasan ini menjadi hijau dan sebagainya?” kata Cucun.
Kemudian, tambah Cucun lagi, juga infrastrujturnya “Termasuk PTPN juga ada, depiden kalau bukan PNBP. Kalau depiden berapa yang didapatkan sehingga harus ada kontrol. Ya kan 3 fungsi saya harus dijalankan. Fungsi legislasi, budgeting, dan kontroling. Semua harus peduli dan melek ini. Banyak masukan yang jadi catatan buat kami, ” pungkas Cucun. *** Sopandi