Dejurnal.com, Bandung – Dalam rangkaian acara memeriahkan Milang kala Desa Gunungleutik kecamatan Ciparay kabupaten Bandung yang ke-140 tahun dan HUT Republik Indonesia ke 78, mengelar Gerak jalan santai yang berlangsung di lapang sepak bola desa Gunungleutik Minggu (10/9/2023).
Kegiatan tersebut di inisiasi oleh Kepala desa Gunungleutik, Agus Hamdani, beserta jajarannya, dihadiri Camat Ciparay, Rachmat S.ip.M.M,sekaligus membuka acara kegiatan. Jalan santai yang di ikuti ribuan peserta yang semuanya berasal dari warga masyarakat Desa Gunungleutik.
Peserta gerak jalan santai tampak bersemangat dan bergembira karena panitia penyelengara menyiapkan berbagai macam ratusan hadiah doorprize.
Selesai acara gerak jalan santai dilanjutkan acara hiburan pentas kreasi seni serta pemberian doorprize, disela-sela kegiatan, Kepala desa Gunungleutik Agus Hamdani, menyampaikan, 10 September tahun 2023 dilaksanakan milangkala desa yang ke 140 tahun dan juga HUT kemerdekaan RI ke 78 tingkat desa.
“Alhamdulilah dari awal mudah -mudahan sampai akhir panitia melaksanakan dengan menyuguhkan kegiatan bersama, Gerak jalan santai, lomba nyukcruk Galur, kreasi seni Sunda dari mulai tari jaipong, pencak silat, Rampak Sekar Sunda, dan yang terakhir malamnya ada pagelaran wayang golek,” ujarnya.
Maksud dan tujuan Milangkala setiap tahun di adakan untuk supaya warga masyarakat desa Gunungleutik mengingat kepada para mantan kepala desa yang terdahulu dan juga para pelopor yang menjadikan terwujudnya desa Gunungleutik pada tahun 1883, yang sudah berjuang berkorban baik itu pikiran baik itu material dan juga yang sudah memberikan pelayanan secara umum kepada masyarakat.
“Itu harapan saya dan juga nyukcruk galur bahwa supaya masyarakat tidak luput dengan sejarah bahwa letak gigrafic desa Gunungleutik sampai kepegunungan yang ada diwilayah desa Gunungleutik,” Jelasnya.
untuk jalan santai kita berolahraga supaya sehat dan juga karya seni dari masing -masing RW ditampilkan di desa Gunungleutik bentuk apresiasi bahwa potensi yang berada di wilayah RW terakomodir tersampaikan ditingkat desa dari mulai Jaipong, Pencak silat, dan juga Rampak Sekar dan Kaulinan urang lembur.
“Jadi apa yang ditampilkan nanti itu adalah penampilan -penampilan yang mewakili dari RW masing -masing, semoga kita berharap kedepannya masyarakat lebih antusias lagi lebih dewasa lebih proposional,” Terangnya.
Tentunya kami dengan lembaga -lembaga desa pemerintahan desa bersinergi lagi dan juga saya ucapkan banyak terimakasih yang terutama kepada Bapa Bupati Bandung, Bapa Camat Ciparay , perangkat desa, Babinsa, Babinkamtibmas, BPD, LPMD, dan pada lembaga lainnya termasuk RT ,RW didalamnya.
“Semoga harapan kami semua pemerintahan desa Gunungleutik yang akur makmur ngawangun lembur terwujud dan terus menjadi kesinambungan untuk di desa Gunungleutik kecamatan Ciparay kabupaten Bandung. Alhamdulilah dengan 3 pilar Babinsa Babinkamtibmas keamanan dan ketertiban insaalloh terkendali dan juga solid keadaan sekarang dan juga apa yang menjadi kegiatan hari ini dengan jajaran perangkat desa dan lembaga desa saya ucapkan banyak terimakasih semoga kegiatan ini terus pertahunnya dipertahankan,” Pungkas Agus Hamdani, kepala desa Gunungleutik.***Agus Rachmat