Dejurnal.com, Garut – Mang Ace, begitulah pria sederhana dan ramah yang berprofesi pangkas rambut atau tukang cukur ini biasa dipanggi oleh pelanggannya. Pria kelahiran Banyuresmi Garut ini sedang mempersiapkan diri berkontentasi di Pemilu 2024.
Mang Ace sebagai tukang cukur merasa terpanggil untuk menjadi inspirasi buat kalangan bawah. ” Saya berharap bisa menjadi perwakilan masyarakat Banyuresmi di legislatif nanti,” ujarnya.
Menurut Mang Ace, potensi Banyuresmi dari berbagai aspek cukuplah besar dari mulai potensi wisata, potensi budaya dan potensi tenaga kerja. “Potensi semua itu tidak akan terwujud kalau tidak ada yang mengawal kebijakan – kebijakan pemerintah, maka dari itu Banyuresmi membutuhkan sosok yang membawa daerah banyuresmi lebih baik lagi,” tuturnya.
Selain itu, Mang Ace pun ingin mengawal rekan-rekan satu propesinya untuk mendapatkan Sertifikasi Nasional dari Badan Sertifikasi Nasional Profesi, karena saat ini tukang cukur yang berasal dari Banyuresmi yang tersebar di seluruh Indonesia sekitar 10 ribu. “Harapan saya biaya Sertifikasi nantinya bisa di usulkan dari APBD ketika saya terpilih,”tandasnya.
Mang Ace mengungkapkan, ketika musim haji para tukang cukur yang ada di Mekah kebanyakan berasal dari daerah Bangladesh, India, Pakistan. “Nah kalau tukang cukur dari Banyuresmi sudah mempunyai Sertifikasi nasional, tentumya bisa membuka jasa potong rambut di Mekah, kenapa sekarang belum ada yang bisa buka pangkas rambut di Mekah? Karena terhalang sertifikasi,” katanya.
Mang Ace berharap melalui Partai Amanat Nasional (PAN) dirinya maju mencalonkan diri mendapatkan kepercayaan masyarakat khusus di Dapil 1 sehingga ke depannya bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui fungsi kelembagaan DPRD Kabupaten Garut.
Ia pun mengakui, dalam memperebutkan satu kursi di dapil 1 tidak mudah karena dapil 1 yang banyak di perhitungkan selain banyak tokoh dan legislator petahana yang maju lagi. Kendati demikian, dirinya sudah siap lahir dan batin untuk maju terus bersaing secara sportif dan saling menjaga etika dalam memperebutkan suara di dapil 1
“Ya memang tidak mudah peluangnya, namun saya yakin semua Allah yang mengatur takdir kita, saya hanya berusaha, berdoa dan ihtiar terus bersama para relawan terjun langsung ditengah masyarakat untuk mendengarkan langsung setiap keluh kesah dan aspirasinya untuk kepentingan kemaslahatan rakyat secara luas,” tandasnya.
Mang Ace berkeyakinan terhadap pepatah dari orangtuanya jika selagi hidup senantiasalah bisa membantu orang lain, karena manusia sejati itu adalah manusia yang bisa memberikan manfaat bagi orang lain.
“Kalau jadi wakil rakyat kesempatan untuk bantu orang lain akan lebih banyak lagi, kita bantu bukan hanya dengan tenaga, pikiran dan materi saja, namun juga dengan berbagai kebijakan politik yang kita perjuangkan dan produk perda dibuat DPRD agar berpihak pro rakyat lagi,sehingga keberadaan kita sebagai wakil rakyat bisa memberikan manfaat kesejahteraan yang berkeadilan sosial bagi masyarakat Kabupaten Garut, kususnya Banyuresmi,” Pungkasnya.***Fatih