Dejurnal.com, Bandung – Mengakhiri tahun 3023 dan menyambut tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Bandung, dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata(Disbudpar) bekerjasama dengan jajaran Forkopimcam Majalaya menggelar Hajat Akhir Tahun 2023 di halaman Mapolsek Majalaya Kabupaten Bandung, Minggu (31/12/2023.
Acara bertema “Bedas Berdaya, Generasi Muda, Punggawa Budaya Sunda” diisi dengan pagelarab wayang golek dengan Dalang Dadan Sunandar Sunarya dari Putra Giri Harja 3 Jelekong Kabupaten Bandung.
Selain pagelaran wayang golek juga digelar car free night di sepanjang Jalan Babakan Majalaya dengan menyuguhkan berbagai kuliner dan produk-produk UKM asal Majalaya dan sekitarnya.
Hajat akhir tahun itu dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung. Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo dan Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Hamzah Budi Susanto.
Tepat pukul 00.00 WIB, 1 Januari 2024, tokoh agama bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung dan masyarakat bersoa bersama sebagai wujud syukur kepada Allah SWT.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan sejumlah hal yang berkaitan dengan program kerjanya. Selama 2 tahun 8 bulan menjadi Bupati Bandung, ia mengapresiasi kekompakan masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya masyarakat Kecamatan Majalaya dalam membangun Kabupaten Bandung yang lebih baik dalam upaya mewujudkan masyarakat Bedas (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera).
“Hatur nuhun atas kebersamaan masyarakat Kabupaten Bandung. Termasuk kekompakan Pak Kapolresta Bandung dan Pak Dandim 0624/Kabupaten Bandung,” kata Bupati Dadang Supriatna.
Berkat kekompakan antara jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung, Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bandung dan masyarakat, Kabupaten Bandung sudah menerima 257 penghargaaan. Termasuk sejumlah penghargaaan diterima Kapolresta Bandung dan Dandim 0624/Kabupaten Bandung atas prestasinya dalam kinerjanya.
Dalam kesempatan itu, Dadang Supriatna menginformasikan kepada masyarakat capaian program kerjanya selama menjadii Bupati Kabupaten Bandung. Di antaranya, memberikan insentif kepada guru ngaji, Ketua RT, Ketua RW, Linmas, perangkat desa, kader PKK, dan lainnya dengan anggaran Rp 109 miliar per tahunnya.
“Pada Januari 2024, sebanyak 72.000 kader PKK se-Kabupaten Bandung mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan dan 88.000 petani juga mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.
Bupati Bandung juga turut menyampaikan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang semula Rp 960 miliar naik menjadi Rp 1,3 triliun. Ia juga mengungkapkan investasi di Kabupaten Bandung meningkat, selain PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) dan laju pertumbuhan ekonomi meningkat. Hal ini atas kekompakan antara jajaran Polri, TNI, Ormas, LSM maupun masyarakat Kabupaten Bandung.
Dadang Supriatna berharap di tahun 2024 kebersamaan dan keberhasilan terus ditingkatkan. Bupati Bandung pun berharap doanya dari semua masyarakat Kabupaten Bandung.
Ia pun mengajak kepada masyarakat Kabupaten Bandung untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024. “Pemilu bisa terlaksana dengan sukses, aman, damai dan kondusif,” harapnya.
Kang DS, sapaan akrab Bupati Bandung ini menyebutkan dalam menghadapi Indonesia Emas tahun 2045, ada lima hal yang harus menjadi perhatian masyarakat Indonesia, khususnya Kabupaten Bandung.
Pertama peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang profesional dan paham IT (Informasi dan Teknologi), kedua big data, ketiga riset dan development, keempat institusi yang kuat, dan kelima mengelola keuangan (anggaran) dengan baik.
Kang DS pun berharap bahwa Majalaya yang sempat terkenal dengan sebutan “Kota Dolar” itu bisa kembali berjaya seperti masa lalu.
“Kita doakan Majalaya kembali sukses, seperti pada masa kejayaannya ‘Kota Dolar’ dulu. Untuk membangkitkan kembali Majalaya sebagai ‘Kota Dolar’, kita berusaha untuk melaksanakan festival sarung, selain promosi dan fashion show sarung yang dihasilkan para pelaku usaha di Majalaya,” katanya. *** Sopandi