Sabtu, 29 Juni 2024
BerandadeBisnisPLN Masuk Jajaran 10 Besar Perusahaan Terbaik Asia Tenggara Versi Fortune

PLN Masuk Jajaran 10 Besar Perusahaan Terbaik Asia Tenggara Versi Fortune

Jakarta, 19 Juni 2024– Transformasi bisnis dan kinerja yang impresif berhasil membawa PT PLN (Persero) masuk dalam daftar 10 besar perusahaan terbaik di Asia Tenggara versi 500 Fortune Southeast Asia tahun 2024.

Di bawah kepemimpinan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, kinerja bisnis yang positif dan pertumbuhan keuangan tahunan membawa perseroan menempati peringkat keenam, mengalahkan sejumlah perusahaan multinasional dari berbagai negara di kawasan Asia Tenggara.

Darmawan mengungkapkan bahwa pencapaian ini menjadi tonggak sejarah bagi PLN yang telah konsisten melakukan transformasi bisnis berbasis digital secara _end-to-end_ selama 3,5 tahun terakhir.

“Kami telah mendigitalkan seluruh proses bisnis kami mulai dari pembangkit, transmisi dan distribusi, sistem keuangan, sistem pengadaan dan pembayaran, hingga sistem layanan pelanggan kami, sehingga saat ini PLN menjadi semakin lincah, kokoh, dan trengginas,” ujar Darmawan.

Darmawan melihat pencapaian ini sebagai hasil kerja keras seluruh insan PLN yang berdedikasi penuh untuk melayani masyarakat Indonesia.

“Ini adalah hasil kerja keras dari seluruh insan PLN. Saya mengucapkan terima kasih dan mendedikasikan pencapaian ini kepada seluruh insan PLN yang telah memberikan upaya maksimal sehingga mampu mengubah proses bisnis dari manual menjadi digital dan pada akhirnya membuat PLN mencapai titik ini untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan,” tutur Darmawan.

PLN berhasil meraih pendapatan sebesar USD 32,01 miliar dengan laba sebesar USD 1,44 miliar. PLN juga mencatatkan aset sebesar USD 108,51 miliar dengan total serapan tenaga kerja mencapai 51.245 orang.

“Raihan positif ini tentu sejalan dengan visi PLN untuk menjadi _Top 500 Global Company_. PLN berkomitmen penuh untuk terus mendorong transformasi bisnis yang sejalan dengan mandat pemerintah untuk menghadirkan energi listrik yang andal dan hijau,” ungkap Darmawan.

Pemimpin Redaksi Fortune Asia, Clay Chandler, menyatakan bahwa fokus Fortune pada kawasan ini muncul karena Asia Tenggara semakin penting dalam ekonomi global. Hal ini berkat pergeseran rantai pasokan dan perkembangan pesat ekonomi kawasan tersebut.

“Fortune Southeast Asia 500 mencerminkan kawasan yang dinamis dan cepat berubah, dengan ekonomi inti yang tumbuh jauh lebih cepat daripada Eropa atau Amerika Serikat. Asia Tenggara memainkan peran yang jauh lebih penting dalam ekonomi global, termasuk karena sejumlah perusahaan multinasional Global 500 telah mengalihkan lebih banyak rantai pasokan mereka ke negara-negara Asia Tenggara,” kata Clay Chandler.

Fortune Southeast Asia 500 tahun 2024 mencatat bahwa Indonesia mendominasi dengan 110 perusahaan, diikuti oleh Thailand dengan 107 perusahaan. Malaysia, dengan 89 perusahaan dalam daftar tersebut, mengungguli Singapura dengan 84 perusahaan. Sementara itu, Vietnam memiliki 70 perusahaan, Filipina 38 perusahaan, dan Kamboja dua perusahaan.

General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia, menyatakan siap untuk terus meningkatkan kinerja penjualan di PLN Jawa Barat guna mendukung keberhasilan perusahaan.

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI