BerandadeNews10 OKP dan Ormas Unsur Forum Silaturahmi Bersama Kalapanunggal Tolak Hasil Musyawarah...

10 OKP dan Ormas Unsur Forum Silaturahmi Bersama Kalapanunggal Tolak Hasil Musyawarah yang digelar Forkopimcam

Dejurnal.com, Sukabumi – Kegiatan musyawarah bersama yang digelar Forkopimcam Kalapanunggal yang dilaksanakan tepat jam 10.00 WIB pada tanggal 8 Agustus 2024, menuai konflik baru. Pasalnya sejumlah pengurus dari 10 OKP dan Ormas yang berada di Kalapanunggal menolak secara tegas hasil musyawarah tersebut.

Penolakan secara tegas tersebut dituangkan dalam sebuah surat keberatan yang ditujukan kepada Forkopimcam Kalapanunggal sebanyak dua halaman yang i bumbui tanda tangan juga stempel dari masing masing kelembagaan.

Tentunya hal itu menambah panjang kemelut yang ada di kalangan kepengurusan OKP dan Ormas yang ada di Kecamatan Kalapanunggal sendiri. Surat penolakan tersebut diantarkan langsung Wakil Sekjen yang tergabung dari Forum Silaturahmi Bersama Kalapanunggal, Ariana.

Ustad Latif menjelaskan bahwa penolakan ini bukan karena ke keinginannya sendiri melainkan keputusan bersama para ketua-ketua yang tergabung di Forum Silaturahmi Bersama Kalapanunggal.

“Kalau ukuran saya pribadi tidak begitu ngotot untuk jadi ketua karena sudah adanya penunjukan kemarin itu yang di laksanakan di gedung aula Kecamatan Kalapanunggal, hal ini menunjukkan bukti soliditas kawan kawan ketua terhadap segala bentuk harapan yang di sampaikan kepada saya secara langsung atau dengan lisan bahwa mereka memang keberatan atas hasil itu,” ujarnya.

Ustad Latif berpendapat ini merupakan sebuah hal yang wajar bagi teman-teman ketua yang terus teguh mendorong dirinya agar tetap menjadi ketua karena mereka sendiri sebelumnya sudah menyatakan sikap secara terbuka terhadap dirinya selaku ketua yang diusung mereka, ada pun fakta sekarang semua itu di kembalikan lagi terhadap semua untuk bisa menerimanya secara legowo, akan tetapi ketika teman teman berkeberatan itu pun sebuah hal yang wajar juga karena secara demokrasi kita di ajarkan bagaimana dan seperti apa hakikat demokrasi itu sendiri.

“Ketika ada usulan keberatan maka tuangkanlah dengan cara cara yang baik contoh dengan hal seperti ini yaitu berkirim surat dan tentunya dilengkapi sejumlah alasan alasan yang terukur juga jelas faktanya, insya allah publik pun akan bisa menilai kalau pun bahasa sederhanana bener jeung salah moal pahili,” tandasnya.

Ustad Latif mengucapkan terima kasih kepada semua teman teman yang masih konsisten tetap satu arah dan tidak berubah haluan sehingga hal ini menjadi modal kebersihan kedepan dalam membangun Kecamatan Kalapanunggal untuk bersama sama-sama saling memiliki dan tidak ada intervensi dari siapa pun.***Aldy

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERKINI