• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, Desember 13, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Galakkan Pertanian Ramah Lingkungan DPKP Ciamis Gelar Penyuluhan

bydejurnalcom
Selasa, 1 Oktober 2024
Reading Time: 2 mins read
Foto: DPKP Ciamis Gelar Penyuluhan Pupuk Organik Dan Pertanian Ramah Lingkungan Bersama Aktivis Petani organik

Foto: DPKP Ciamis Gelar Penyuluhan Pupuk Organik Dan Pertanian Ramah Lingkungan Bersama Aktivis Petani organik

ShareTweetSend

CIAMIS,- Dalam rangka mensosialisasikan pupuk organik dan pertanian ramah lingkungan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Ciamis menyelenggarakan penyuluhan bersama para aktivis organik di kabupaten Ciamis dengan menghadirkan pakar pertanian organik Alik Sutaryat, di Aula DPKP Ciamis. Selasa (01/10/2024)

Kepala Dinas PKP Ciamis, Slamet Budi Wibowo mengatakan, pihaknya telah mengundang kurang lebih 100 orang aktivis pertanian organik unruk mengikuti penyuluhan.

Foto:Kadis PKP Saat Di Wawancarai Awak Media Terakit Sosialisasi Pupuk Organik
Foto:Kadis PKP Saat Di Wawancarai Awak Media Terakit Sosialisasi Pupuk Organik

“Sebenarnya kegiatan ini selain membekali ilmu tentang pertanian organik juga untuk ajang silaturahmi karena ternyata pelaku petani organik di Ciamis itu banyak,” katanya.

BacaJuga :

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

Slamet menjelaskan selain penyuluhan tentang pupuk organik di Ciamis juga akan dikembangkan sistem pertanian yang ramah lingkungan. Dengan narasumber pakar Pertanian Organik yang sudah diakui kehebatannya si kancah Nasional yaitu Ir. Alik Sutaryat.

“Kita akan merubah pola pertanian ke jaman sebelumnya dimana tidak banyak penggunaan bahan kimia atau pestisida dengan ilmu dari Pak Alik yang namanya sudah tersohor ke seluruh Indonesia juga ke luar negeri, beliau itu sekarang berkomitmen mau membesarkan Ciamis tidak hanya pupuk lah intinya pertanian berbasis ekosistem alami seperti semula lagi,” jelasnya.

Slamet mengungkapkan pemikiran dan keinginan para aktivis penggiat pertanian ramah lingkungan sama yaitu tentang ditiadakannya pupuk subsidi dimana pupuk tersebut ternyata banyak negatifnya untuk kesehatan, dengan beralih ke pupuk organik.

“Para pelaku aktivis pertanian ramah lingkungan sudah cukup lama ya menginginkan stop memakai pupuk subsidi tapi sampai saat ini belum bisa karena masih ada beberapa petani yang sangat tergantung dengan pupuk subsidi,” ungkapnya.

Menurut Slamet, Dinas PKP Kana memfasilitasi penyuluhan dan ilmu tentang pertanian ramah lingkungan tapi tetap harus dimulai dari lingkungan pribadi petani itu sendiri dengan melakukan keswadayaan mandiri.

“Kelemahan di kita tuh kan petani bisa dibilang jarang mengamatilah perkembangan lahan pertaniannya apakah maju atau mengalami kerugian seadanya saja begitu, seharusnya petani mengolah dan memperhatikan serta mengawasi lahan dan hasil pertaniannya sendiri dulu lalu nati berembuk bersama-sama mencari solusi,” ujarnya.

Kabupaten Ciamis akan memulai program yang diberi nama sepah lapang dalam konteks pertanian ramah lingkungan dengan salah satu mata pelajarannya dari olahan sampai panen ada pengamatan.
“Pengamatan diperlukan untuk mengetahui pendidikan petani dalam pengolahan lahan pertaniannya,” jelasnya.

“Bersama dengan Pak Alik kita buat program Sistem Keamanan Sawah (Siskamwah) artinya petani itu sendiri buat sifat yang sering mengamati sawahnya masing-masing jika ada gejala apa nanti diskusi bareng-bareng,” tambahnya.

Banyak hal yang terselamatkan dengan pola pertanian organik mulai dari segi kesehatan dan dai segi bisnis.

“Dari segi kesehatan manusia ya contohnya kita sudah lama menggunakan bahan-bahan kimia baik pupuk maupun pestisida nih kita mengkonsumsi makanan yang mengandung residu yang sangat membahayakan dengan penyakit regenerasi dan metabolik gagal ginjal jantung kanker nah dengan pertanian organik maka akan berkurang,” paparnya.

“Dari segi bisnis petani bisa memproduksi sendiri pupuk, obat-obatan nabatinya jadi mengirit ongkos apalagi petani beras karena harga beras organik tidak mengacu pada harga Bulog jadi mau dijual berapapun bebas,” tambahnya.

Slamet berharap para petani menggalakkan pertanian ramah lingkungan organik di Ciamis ini karena potensinya sangat menjanjikan.

“Bisnis pertanian ini sangat menjanjikan selama dunia ini belum kiamat ya selama masih ada manusia semua butuh makan artinya itu menjanjikan dengan bahan baku makanan organik lebih sehat dan menghasilkan untung yang banyak maka para petani juga akan makmur,” pungkasnya. (Nay)**

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Bedah Rumah Program Berbagi Peringati HUT Kodim 0613)Ciamis Ke 62

Next Post

Aliansi Mahasiswa Ciamis Bersatu Gelar Aksi Tuntut Kinerja BPS Ciamis

Related Posts

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025
deNews

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
deNews

Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan
dePraja

Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan

Jumat, 12 Desember 2025
31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD
deNews

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

Jumat, 12 Desember 2025
PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh
Nasional

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Jumat, 12 Desember 2025
Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025
deNews

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

Jumat, 12 Desember 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Potongan Zakat TPG 2,5 Persen Tak Harus Jadi Riak, Jika Disdik Garut Sosialisasi Sempurna

Rabu, 28 April 2021
Kolase : Pekerjaan Proyek Irigasi Cipalasari.

Hasil Uji Lab Pasir Merah Tak Bagus, Dinas PU Kabupaten Sukabumi Patut Evaluasi Proyek Irigasi Cipalasari

Rabu, 1 September 2021

KabarDaerah

APDESI Garut Lantik Tiga Ketua DPK

Minggu, 12 Desember 2021

Lima Fraksi Soroti Kinerja Pemkab Garut, Bupati Sampaikan Kekecewaan

Kamis, 20 Juni 2019

Kades Bumiwangi Lukmanul Hakim, Resmikan Sumur Bor untuk Warga Wujudkan Akses Air Bersih

Sabtu, 4 Oktober 2025

Direktur JSK Kemensos Konsolidasi P2K2 Dengan KPM- PKH Kabupaten Purwakarta

Selasa, 15 September 2020

Juara I Lomba Menulis Cerita pada FLS3N, Maritza Bakal Mewakili Kecamatan Arjasari ke Tingkat Kabupaten Bandung

Rabu, 7 Mei 2025

Karang Modang : Keindahan Alam Pantai Batu Bersyair Desa Indralayang

Jumat, 10 Oktober 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste