Dejurnal.com, Sukabumi – Jagat maya di hebohkan dengan viralnya sebuah video berdurasi pendek di berbagai media sosial yang menunjukan salah satu anggota DPRD Kabupaten Sukabumi sedang meakukan sidak terhadap pengerjaan ruas jaln Pakuwon Cipeuteuy.
Viralnya video tersebut langsung direspon Dinas PUPR dan pihak ketiga pemenang tander dengan upaya segera memperbaiki tirik jalan yang dimaksud dengan langsung menurunkan tim teknis.
Tim teknis DPUPR yang dikoordinatori Robi melakukan monitoring dalam kegiatan yang sedang berlangsung dengan ditemanai sejumlah media.
Terpantau ruas jalan Pakuwon Cipeuteuy saat ini sedang dalam masa perbaikan dan diketahui proyek tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp 3 miliar.
Legislator yang ada di video viral ialah Saepuloh SE atau dikenal dengan sebutan Kang Badot yang menyoroti pengerjaan proyek ruas jalan senilai Rp 3 miliar itu dianggap tidak profesional, dan kemudian direspon oleh DPUPR.
Salah satu tim pelaksana, Robi menyampaikan kepada awak media di hari kejadian tersebut memang ada kendala yaitu matinya setrum atau mogok sehingga alat tersebut yang di gunakan untuk menggiling tidak bisa dan memang di kala itu dasar bawahnya tidak dibaret dulu oleh aspal
“Karena kontur jalan tersebut berlubang tujuan pelaksana mungkin untuk menjaga keselamatan pengendara, seyogyanya hal itu memang haruslah di bared dulu dengan aspal sehingga ada tahanan batu 57 di bawah, oleh karena itu yang menjadi persoalan akhirnya titik yang mendapatkan teguran itu kini sudah di perbaiki oleh pelaksana,” katanya.
Sementara itu, pihak pelaksana yang langsung sigap merespon video viral mengatakan bahwa kritik dan saran dari siapa pun merupakan teguran untuk ke depan bisa lebih berhati hati dalam melaksanakan kegiatan apa pun.
“Alhamdulilah saat ini titik lokasi yang di soal sudah rampung di sesuai kan sebagaimana mestinya dan kini kami tim pelaksana dari perusahaan pun akan melaksanakan kegiatan kembali untuk menyelesaikan sampai tuntas dan tidak ada kendala,” ujarnya
Selain itu, lanjutya, pihaknya pun tida melakukan sendiri namun dengan di dampingi pengawas PU juga para awak media.
“Tentunya ini merupakan kegiatan yang semestinya kami perbuat untuk lebih baik lagi,” pungkasnya.***Aldy