Dejurnal.com, Bandung – Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-79 tahun 2025, yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung di Sekeretariat PWI Kabupaten Bandung Jalan Ciloa, Desa Pamekaran Soreang, Kabupaten Bandung (10/2/2025).
Bupati berharap pers tetap eksis dan menjadi corong untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Kabupaten Bandung yang lebih Bedas.
HPN 2024 ini bertema “Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas”. PWI memgemas tema ini dengan profesional untuk Kabupaten Bandung lebih Bedas.
Dadang Supriatna mengaku, sudah sejak 1998 dirinya menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan wartawan ketika menjadi Kepala Desa Tegalluar hingga sekarang. ” Desa Tegalluar salah satu desa pertama di Indonesia yang memiliki website,” katanya.
Dadang Supriatna mengucapkan selamat Hari Pers Nasional Tahun 2025 yang ke 79. Menurutnya, di usia 79 tahun ini sudah tak diragukan lagi, pers dan media betul-betul harus menjadi andalan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Bupati berharap melalui HPN 2025 ini, insan pers bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Meski masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya, dan tidak merasa orang yang paling benar atau paling suci.
“Wartawan juga manusia. Tentunya ada kekurangan dan kelebihannya. Sahabat-sahabat PWI lebih dewasa, mana yang benar dan salah,” ungkapnya.
Dadang Supriatna menyebut masih ada oknum wartawan yang menyalah gunakan fungsi dan tugasnya. Ada kepala desa yang curhat kepada dirinya ada oknum wartawan mengejar-ngejar kepala desa, dan kepala sekolah. Dadang Supriatna hal ini tidak boleh terjadi.
“Ada kepala desa curhat ke saya, karena ada oknum wartawan yang mengganggu. Kasihan. Di saat ada pencairan BOS (Bantuan Operasional Sekolah), oknum wartawan itu mondar mandir ke sekolah. Kepala sekolah pun jadi takut oknum wartawan. Jadinya, tak fokus mengajarnya,” kata Dadang Supriatna.
Menurut Bupati Bedas ini, HPN bukan hanya PWI saja, tapi seluruh insan pers. Di usia 79 tahun menyadari tugas dan fungsinya sebagai insan pers.
“Jadikan pers corong media demi kemajuan bangsa dan negara. Pers harus memberikan edukasi kepada masyarakat,” katanya.
Dadang Supriatna berharap insan pers harus memberikan edukasi dan pemahaman yang bijak kepada masyarakat. “Kita paham komunikasi, tapi kalau masyarakat belum tentu,” katanya.
Dadang Supriatna mengaku selama 3 tahun 10 bulan memimpin Kabupaten Bandung tidak lepas dari peran pers atau wartawan yang menginformasikan kegiatannya kepadaasyarakat. Untuk itu ia mengucapkan terima kasih.
“Terima kasih atas peran pers, kalau tanpa pers belum tentu orang mengenali dan tahu saya. Dengan adanya media, sehingga informasi kepada masyarakat selalu ter-update atau tersampaikan kepada masyarakat,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dadang Supriatna
menyampaikan, KPU sudah menetapkan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bandung terpilih hasil Pilkada Bandung 2024. DPRD Kabupaten Bandung juga sudah melaksanakan rapat paripurna menghentikan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan dan mengusulkan pelaksanaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bandung terpilih hasil Pilkada Bandung pada 20 Februari 2025.
Menurut Dadang Supriatna peran media sangat luar biasa. Dirinya mengaku siap bekerja sama dengan PWI Kabupaten Bandung untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Ketua PWI Kabupaten Bandung Enung D Susana menyampaikan terima kasih atas kedatangan Bupati Bandung Dadang Supriatna dan mengucapkan selamat atas terpilih kembali menjadi Bukati Bandung pada Pilkada Bandung 2024.
Menurut Enung, kedatangan Bupati Dadang Supriatna ke acara PWI bukan yang pertama, namun kali ini merupakan awal giat HPN 2025. Ia memohon dukungan Bupati Bandung untuk kegiatan lainnya mendatang yakni seminar kehumasan dan PWI Award untuk memberikan penghargaan kepada para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sudah bermitra dengan PWI. ***Sopandi
