Dejurnal.com – Bandung – Pemerintah Desa Neglasari Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung telah melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang membahas Ketahanan Pangan dan untuk menetapkan calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT – DD) Tahun Anggaran 2025. berlangsung di Aula Desa Neglasari pada Jum,at (28/2/2025).
Kegiatan Musdesus dihadiri oleh berbagai pihak termasuk, Kepala Desa Neglasari, Atep Rodiana S.Ag, didampingi Sekretaris Desa, Iwan Hermawan selaku pembuka dan pembawa acara kegiatan, BPD, LPMD, Pendamping Desa, Puskesos Desa,Bhabinkamtibmas Desa, Aiptu Agus Purnama, Bhabinsa Desa, Koptu Yadi Payudara, perangkat Desa, Ketua RW – RT, Tokoh masyarakat, Tokoh agama,serta calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Upaya ini dilakukan sebagai Implementasi dari Permendesa PDTT Nomor 13 Tahun 2024 tentang prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2025 untuk penyaluran BLT -DD maksimal 15% dari Dana Desa,
Kepala Desa Neglasari, Atep Rodiana S.Ag menyampaikan pada hari ini telah dilaksanakan Musdesus ketahanan pangan dan penetapan calon KPM BLT – DD Tahun 2025, Bahwa BLT -DD sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin. “Calon penerima BLT -DD Tahun nggaran 2025 di tetapkan sebanyak 33 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) keputusan ini diambil setelah pemetaan dan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi ekonomi masyarakat setempat sesuai DTKS, Keputusan yang diambil secara musyawarah ini diharapkan dapat mencerminkan keadilan dan kebutuhan rill masyarakat Desa Neglasari,” Ucapnya.
Menurut Atep Rodiana S.Ag, kegiatan ini bertujuan untuk menetapkan keluarga-keluarga yang berhak menerima BLT DD tahun 2025 sebagai upaya mendukung kesejahteraan masyarakat yang terdampak oleh berbagai kondisi ekonomi yang sulit, terutama adanya dampak dari kenaikan kebutuhan pokok,Dan juga berharap kepada para KPM bisa bermanfaat dan bisa membantu guna untuk kebutuhan ekonomi sehari hari.
Ketua BPD Neglasari yang diwakili anggota Dede menyebutkan pentingnya Musdesus dalam Penetapan KPM BLT DD, Musdesus ini menjadi forum yang sangat penting dalam menentukan siapa saja yang berhak menerima bantuan sosial dari pemerintah Desa. Sebagai bagian dari implementasi kebijakan Pemerintah Indonesia untuk mendukung masyarakat miskin dan rentan, BLT DD bertujuan untuk memberikan bantuan langsung tunai kepada warga yang memenuhi kriteria dan membutuhkan dukungan ekonomi.
“Dan juga alhamdulilah Musdesus ini dilaksanakan keterbukaan dan transparan serta partisipasi masyarakat dalam menentukan keluarga yang berhak menerima bantuan. Hal ini dilakukan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat,yang memiliki pemahaman mendalam tentang kondisi sosial di Desa Neglasari,” ujarnya.
Desa Neglasari berkomitmen untuk terus mengotimalkan penggunaan Dana Desa guna kepentingan masyarakat tidak hanya dalam bentuk bantuan tunai namun juga dalam bentuk pemberdayaan masyarakat melalui program – program yang dapat meningkatkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan secara berkelanjutan serta pembangunan fisik yang membantu program ketahanan pangan pemerintah pusat.
Sementara itu Bhabinsa Desa Neglasari Koptu Yadi Yudiana mengapresiasi pelaksanaan Musdesus yang berjalan dengan lancar dan transparan. Ia juga mengingatkan bahwa tujuan utama dari bantuan ini adalah untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat miskin.
Berharap, selain BLT, masyarakat juga dapat memanfaatkan program-program lain yang mendukung pemberdayaan ekonomi Desa. “Penetapan ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian, agar dana yang disalurkan benar-benar tepat sasaran dan memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan keluarga penerima,” Ujarnya.
Dengan 33 KPM yang berhak menerima bantuan, diharapkan BLT – DD Tahun Anggaran 2025 dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan daya beli masyarakat serta mengurangi beban hidup warga yang terdampak kondisi ekonomi. “Selain itu juga program ketahanan pangan dan Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT -DD) yang akan di tetapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat dalam rangka swasembada pangan dan peningkatan ekonomi,” Pungkas Koptu Yudi Yudiana.(**AR)
