Senin, 10 Maret 2025
BerandadeHumanitiMonitoring Gerakan Bersama Mitigasi Bencana Hidrometrologi, Bupati Garut Sampaikan Ini

Monitoring Gerakan Bersama Mitigasi Bencana Hidrometrologi, Bupati Garut Sampaikan Ini

Dejurnal.com, Garut – Bupati Garut Abdusy Syakur Amin menghimbau kepada seluruh masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya dan saling mengingatkan satu sama lain arena bencana tidak hanya disebabkan oleh faktor alam tapi bisa oleh faktor manusia.

Hal itu disampaikan Bupati Garut pada acara Monitoring Gerakan Bersama Mitigasi Bencana Hidrometrologi yang bertempat di Kelurahan Ciwalen, Kabupaten Garut, Rabu (5/3/2025).

Pada kesempatan itu Bupati Garut menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting di mana pemerintah dan masyarakat memiliki kewajiban yang sama dalam mitigasi bencana. “Bencana itu dipengaruhi bukan hanya dipengaruhi faktor alam tetapi adanya faktor dari ulah manusianya,” katanya.

Ia berharap, agar masayarakat bersama-sama meningkatkan pengetahuan menyangkut tentang kebersihan dan pengelolahan sampah yang benar. “Saya berharap, masyarakat Kabupaten Garut menjadi sehat, lingkungan bersih, aman, dan tentram,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangam Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Aah Anwar menyampaikan, kegiatan ini merupakan gerakan bersama dalam mitigasi bencana.

Hal tersebut menindaklanjuti rencana Bupati, yang mana kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 53 lokasi, meliputi 42 Kecamatan dan 11 Kelurahan Garut kota.

Ia menerangkan, acara ini dilaksanakan atas kerja sama semua pihak dan berharap acara ini bisa berlangsung lancar dan memberikan dampak positif.

Wakil Bupati (Wabup) Garut Putri Karlina menyampaikan, kegiatan bersih-bersih ini turut diikuti mulai dari Camat Garut Kota, Lurah, perangakat daerah hingga RW dan RT serta stakeholder lainnya. “Kita lakukan pembersihan ini karena, kalau misalkan mengandalkan pemerintah itu berat sekali jadi kita harus gotong-royong,” ujarnya.

Ia menegaskan, pihaknya akan mengusahakan melakukan pembangunan saluran air yang memungkinkan air tidak ke wilayah permukiman warga. Ia pun mengajak kepada masyarakat agar bersama membiasakan diri untuk buang sampah pada tempatnya.

“Ayo kita sama-sama buang sampah yang benar dengan sampah tersebut dikumpulkan terlebih dahulu lalu di buang,” katanya.

Ia juga menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut agar menyiapkan pengelolaan sampah yang mampu menjangkau di tingkat RT/RW hingga tingkat Desa. “Jadi sampah itu tidak ada alesan dibuang ke sungai atau sembarangan dan bila itu terjadi petensi air akan tersumbat mengakibatkan banjir,” pungkasnya.**Red

Ikuti saluran dejurnal.com di WhatsApp : https://whatsapp.com/channel/0029Vb3S5qc9Gv7Zmhuqge1L dan Google Berita
spot_img

Berita Terkait

REKOMENDASI

TERKINI

TERPOPULER