• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Selasa, November 18, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in Nasional

Mengenal Istilah May Day Beserta Sejarah Singkatnya

bydejurnalcom
Rabu, 30 April 2025
Reading Time: 2 mins read
Mengenal Istilah May Day Beserta Sejarah Singkatnya
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Kota Bandung – Setiap tanggal 1 Mei, dunia menyaksikan perayaan Hari Buruh dimana semua buruh libur bekerja, dikenal sebagai May Day. Bukan sekadar sebuah perayaan atau hari libur semata, May Day merupakan momen yang mendalam dan penting bagi para pekerja di seluruh dunia. Ini adalah momen di mana suara para buruh didengar, diakui, dan diperjuangkan.

Namun, di tengah sorotan atas perayaan ini, mungkin masih banyak orang yang belum sepenuhnya memahami makna sebenarnya di balik istilah May Day.

May Day memiliki sejarah panjang dalam pergerakan buruh internasional. Salah satu makna utamanya adalah International May Day of Workers Day.

BacaJuga :

Polda Jabar Berhasil Amankan 4 Pelaku Anarkis, Saat Pengamanan May Day di Dago Cikapayang Bandung

Pimpinan Serikat Buruh Jawa Barat Kecam Aksi Anarkis Saat May Day 2025

Presiden Prabowo Hadiri Aksi May Day, Monas Dibanjiri Kaum Buruh

Peringatan ini menghormati dan mengenang para pahlawan yang gugur dalam perjuangan mereka untuk hak-hak buruh. Momen tragis ini menandai rentetan peristiwa di mana serikat buruh berjuang keras untuk memperoleh hak-hak yang adil dan layak di tempat kerja.

May Day, dengan segala kompleksitas dan maknanya, bukanlah sekadar seremoni tahunan. Ini adalah pengingat yang kuat akan pentingnya kesetaraan, keadilan, dan perlindungan bagi para pekerja di seluruh dunia.

“May Day bukan sekadar hari libur, melainkan momen perjuangan hak-hak buruh. May Day is not a holiday, May Day is struggling of labor issue. Hari buruh bukan hari libur, May Day adalah hari perjuangan kaum buruh,” ucap Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) Said Iqbal.

Salah satu peristiwa penting dalam sejarah Hari Buruh adalah Insiden Haymarket pada tahun 1886 di Chicago, Amerika Serikat. Pada tanggal 1 Mei 1886, ribuan pekerja turun ke jalan untuk memperjuangkan hak mereka.

Demonstrasi ini mencapai puncaknya ketika tindakan kekerasan terjadi di antara polisi dan demonstran. Peristiwa ini memicu aksi protes yang lebih besar, yang kemudian dikenal sebagai Gerakan Haymarket. Meskipun berakhir dengan kekerasan, peristiwa ini menjadi titik tolak bagi perjuangan buruh di seluruh dunia.

Sejak awal sejarahnya, Hari Buruh telah menjadi tonggak penting dalam menghormati perjuangan dan memperjuangkan hak-hak pekerja di seluruh dunia. Namun, perayaan ini bukanlah sekadar nostalgia akan masa lalu; ia juga menjadi platform yang kuat untuk menyoroti tantangan masa kini yang dihadapi oleh para pekerja di tengah dinamika globalisasi.

Istilah International May Day tidak hanya menjadi semacam tagline atau slogan semata, tetapi merupakan sebuah panggilan tindakan yang mendesak. Melalui istilah tersebut, tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat secara luas akan isu-isu krusial yang berkaitan dengan ketenagakerjaan. Ini meliputi masalah-masalah seperti ketidaksetaraan, pengangguran, eksploitasi tenaga kerja, dan perubahan iklim yang berdampak pada pekerja.

Lebih dari sekadar kesadaran, Hari Buruh juga bertujuan untuk mendorong para pemangku kepentingan, baik itu pemerintah, pengusaha, maupun serikat pekerja, untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Ini bisa berupa kebijakan yang lebih inklusif, perlindungan yang lebih kuat bagi pekerja, investasi dalam pelatihan dan pengembangan keterampilan, serta upaya kolaboratif untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, adil, dan berkelanjutan.

Namun, tantangan-tantangan ini tidak dapat diatasi secara instan atau tanpa upaya bersama. Dibutuhkan komitmen nyata dari semua pihak untuk bergerak maju dan menciptakan perubahan positif dalam dunia ketenagakerjaan. Hari Buruh menjadi momentum yang tepat untuk merefleksikan komitmen kita terhadap nilai-nilai kesetaraan, keadilan, dan martabat manusia di tempat kerja.

Dalam perayaan May Day 2025 yang berpusat di Lapang Monas Jakarta pada 1 Mei 2025, Presiden Prabowo direncanakan bakal hadir.***Red/Ir

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: hari buruh seduniaMay Day
Previous Post

Perayaan May Day di Monas Bakal Dihadiri Presiden Prabowo

Next Post

Om Zein Harap Konferensi PWI Lahirkan Gagasan Istimewa untuk Purwakarta Istimewa

Related Posts

Bupati Apresiasi May Day di Kabupaten Bandung Buruh Tidak Unjuk Rasa Tapi Aksi Sosial
deNews

Bupati Apresiasi May Day di Kabupaten Bandung Buruh Tidak Unjuk Rasa Tapi Aksi Sosial

Senin, 19 Mei 2025
May Day Tingkat Kabupaten Bandung Tahun ke 13  Istimewa Bagi Kadisnaker Rukmana, Ini Alasannya
deNews

May Day Tingkat Kabupaten Bandung Tahun ke 13 Istimewa Bagi Kadisnaker Rukmana, Ini Alasannya

Minggu, 18 Mei 2025
Hari Buruh Internasional Sudah 13 Kali Digelar Ketua PC FSPPP, Itep Zaeni : Di Kabupaten Bandung  Selalu Kondusif
deNews

Hari Buruh Internasional Sudah 13 Kali Digelar Ketua PC FSPPP, Itep Zaeni : Di Kabupaten Bandung Selalu Kondusif

Minggu, 18 Mei 2025
Polda Jabar  Berhasil Amankan 4 Pelaku Anarkis,  Saat Pengamanan May Day di Dago Cikapayang Bandung
Hukum dan Kriminal

Polda Jabar Berhasil Amankan 4 Pelaku Anarkis, Saat Pengamanan May Day di Dago Cikapayang Bandung

Selasa, 6 Mei 2025
Pimpinan Serikat Buruh Jawa Barat Kecam Aksi Anarkis Saat May Day 2025
deNews

Pimpinan Serikat Buruh Jawa Barat Kecam Aksi Anarkis Saat May Day 2025

Jumat, 2 Mei 2025
Presiden Prabowo Hadiri Aksi May Day, Monas Dibanjiri Kaum Buruh
deNews

Presiden Prabowo Hadiri Aksi May Day, Monas Dibanjiri Kaum Buruh

Kamis, 1 Mei 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Potongan Zakat TPG 2,5 Persen Tak Harus Jadi Riak, Jika Disdik Garut Sosialisasi Sempurna

Rabu, 28 April 2021
Kolase : Pasir warna merah yang dipenetrasikan dalam pembangunan irigasi Cipalasari menuai perhatian.

Pakai Pasir Warna Merah, Proyek Irigasi Cipalasari Senilai Rp 725 Juta Tuai Perhatian

Jumat, 27 Agustus 2021

KabarDaerah

Jika Terpilih Jadi Bupati Bandung, Dadang Supriatba Akan Bangun Pasar Primer

Senin, 19 Oktober 2020

Teh Nia : Masih Banyak Disabilitas Belum Mendapat Pendidikan Layak

Kamis, 19 November 2020

Gema Keadilan Garut Berikan Bantuan Al Quran ke DKM Mesjid Al Ikhlas

Senin, 19 April 2021

Camat Warung Kiara Bagi-Bagi Nasi Bungkus

Kamis, 4 Juni 2020

Mulai 6 Mei, Garut Bakal Laksanakan PSBB Secara Parsial

Kamis, 30 April 2020

Dadang Supriatna, Dengan Smart City Semua Pelayanan Digitalisasi

Kamis, 29 April 2021

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste