Dejurnal,Ciamis,- Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar acara Halal Bihalal yang dihadiri berbagai elemen masyarakat, organisasi kemasyarakatan (ormas), santri dari pondok pesantren dan berbagai tokoh masyarakat setempat di Halaman Pendopo Kabupaten Ciamis, Selasa (15/04/2025).
Bupati Ciamis, Dr. H Herdiat Sunarya, mengawali sambutannya dengan ungkapan syukur kepada Allah SWT. Atas nama pribadi dan pemerintah Bupati mengucapkan Minal ‘Aidin Wal-Faizin, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh warga Ciamis.
“Alhamdulillah, pada kesempatan yang penuh berkah ini, kita dapat berkumpul untuk melaksanakan Halal Bihalal,” katanya
Dalam kesempatan itu, Bupati Herdiat mengingatkan masyarakat Ciamis terkait cuaca ekstrem yang tengah melanda daerah Ciamis.
“Hujan lebat dan angin kencang yang terjadi hampir di seluruh wilayah Ciamis, terutama di daerah rawan longsor seperti Pamarican, Cidolog, dan Panawangan, membuat kita harus lebih waspada. Pergerakan tanah dan potensi longsor sangat mengkhawatirkan, kita harus siap siaga menghadapi kemungkinan bencana,” ungkapnya.
Bupati Herdiat juga mengungkapkan adanya beberapa daerah di Kabupaten Ciamis yang mengalami pergerakan tanah sehingga menyebabkan terputusnya sarana transportasi. Beberapa waktu lalu di jalan Cimaragas-Cidolog tejadi keretakan tanah dan selama perbaikan jalanan tersebut ditutup.
“Alhamdulillah, dalam dua hingga tiga hari terakhir, akses Cimaragas-Cidolog sudah kembali normal dan dapat dilalui kendaraan. Namun, saya meminta masyarakat tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi bencana yang bisa datang kapan saja,” ungkapnya.
Bupati Herdiat juga menyampaikan informasi terkait program nasional dari pemerintah pusat yang sedang berjalan, yakni pemberian makanan bergizi secara gratis (MBG) untuk semua sekolah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Ciamis.
Program tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencanangkan “Generasi Emas” pada tahun 2045, yang tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga pada kesehatan masyarakat.
“Ini adalah bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap generasi penerus bangsa. Di Kabupaten Ciamis, program pemberian makanan bergizi ini diharapkan dapat membantu mengurangi masalah kekurangan gizi yang masih tinggi di kalangan masyarakat, terutama di kalangan anak-anak sekolah,” ujarnya.
Dikatakan Bupati, saat ini sekitar 16% penduduk Kabupaten Ciamis mengalami masalah gizi buruk dan stunting. Jumlah ini cukup signifikan, dan kita harus bersama-sama membantu mengatasi masalah ini.
“Program pemberian makanan bergizi ini menjadi langkah penting, namun tetap membutuhkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk mencapai hasil yang maksimal.
Menurutnya, program MBG merupakan langkah prioritas pemerintah untuk mengurangi prevalensi stunting dan gizi buruk di Indonesia termasuk di Kabupaten Ciamis.
“Bayangkan, 16% dari 1,3 juta penduduk Ciamis, atau lebih dari 100.000 orang, mengalami gizi buruk. Ini adalah masalah serius yang perlu perhatian kita semua, baik dari pemerintah, alim ulama, hingga lembaga kemasyarakatan,” tegasnya.
Sementara itu ketua pelaksana acara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung jalannya kegiatan Halal Bihalal.
“Alhamdulillah, kita semua bisa berkumpul dalam suasana penuh kebersamaan. Selain Halal Bihalal, juga melaksanakan berbagai kegiatan sosial seperti tarawih keliling dan pemberian santunan kepada yang membutuhkan,” jelasnya.
Sekda Andang berharap dengan adanya kegiatan Halal Bilhalal Pemerintah Kabupaten Ciamis dapat mempererat tali silaturahmi antar warga dan mengingatkan pentingnya kebersamaan dalam mengatasi tantangan sosial dan lingkungan.
Acara ini juga diharapkan dapat menjadi momentum untuk lebih peduli terhadap masalah kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam upaya menanggulangi masalah gizi buruk dan stunting yang masih tinggi di wilayah tersebut. (Nay)***