Dejurnal, Ciamis,- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamis melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam telah mempersiapkan serangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah, yang diperkirakan jatuh pada Kamis, 6 Juni 2025.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Kasi Bimas) Islam Kementerian Agama Kabupaten Ciamis, H. Moh. Aip Maftuh, menyampaikan bahwa perayaan Idul Adha tahun ini akan diisi dengan berbagai kegiatan ibadah, baik yang bersifat mahdhah seperti salat Idul Adha, maupun amaliyah sosial seperti penyembelihan dan distribusi hewan kurban.
“Insya Allah, salat Idul Adha akan dilaksanakan di berbagai jenjang, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa dan kelurahan. Semua jenjang akan berperan dalam menyemarakkan Idul Adha sebagai bentuk syiar Islam yang membawa kemaslahatan bagi umat,” ujarnya Selasa (22/05/2025)
Lebih lanjut, H. Aip menekankan bahwa semangat kurban bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum penting untuk menumbuhkan kepedulian sosial dan mempererat tali persaudaraan antarwarga.
“Idul Adha adalah hari besar Islam yang sarat dengan nilai ibadah dan sosial. Melalui kurban, kita memupuk empati, memperkuat solidaritas, dan menebarkan manfaat kepada masyarakat luas. Daging kurban yang dibagikan menjadi simbol uluran kasih sayang dan perhatian kita terhadap sesama, terutama yang membutuhkan,” jelasnya.
Untuk salat Idul Adha tingkat kabupaten, H. Aip menyampaikan bahwa teknis pelaksanaannya akan dibahas lebih lanjut bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI).
“Untuk pemilihan lokasi, imam, khatib, serta kesiapan lainnya akan disesuaikan dengan kondisi terkini dan hasil musyawarah lintas sektor,” tuturnya.
Untuk penyembelihan hewan kurban H. Aip mengungkapkan akan dilaksanakan serentak usai salat Idul Adha. Kemenag Ciamis juga membuka ruang partisipasi bagi ASN, pejabat, mitra, maupun masyarakat umum yang ingin menitipkan hewan kurban.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), termasuk DKM Al-Ikhlas yang tahun lalu berhasil menghimpun dan menyembelih berbagai hewan kurban seperti kambing dan sapi. Insya Allah tahun ini antusiasme semakin meningkat,” tambahnya.
Kemenag Ciamis juga akan menghimpun data pelaksanaan kurban dari seluruh kecamatan. Data tersebut mencakup jumlah hewan kurban, jenis hewan, titik distribusi, serta cakupan penerima manfaat. Laporan tersebut akan diteruskan ke tingkat provinsi sebagai bahan evaluasi dan kajian nasional.
“Data ini penting sebagai indikator antusiasme masyarakat dalam berkurban, sekaligus sebagai bagian dari penguatan program ketahanan pangan bergizi melalui distribusi daging kurban yang sehat dan layak konsumsi,” ungkapnya.
Melalui Idul Adha, Kemenag Ciamis mengajak umat Islam untuk terus memperkuat hubungan dengan Allah SWT serta membangun kepedulian dan keakraban sosial. Ini sejalan dengan visi Kemenag dalam mewujudkan kehidupan beragama yang damai, rukun, dan maju.
“Tiga nilai utama yang ingin kita wujudkan melalui perayaan Idul Adha ini adalah kedamaian, kerukunan, dan kemajuan. Inilah fondasi masyarakat beriman yang berdaya dan peduli,” pungkas H. Aip. (Nay Sunarti)