Dejurnal, Ciamis,- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ciamis tengah menghadapi tantangan serius dalam mempersiapkan diri menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026.
Hingga pertengahan Juli 2025, belum ada kepastian anggaran dari pemerintah daerah, sehingga menyulitkan langkah koordinasi dan teknis berbagai cabang olahraga.
Ketua Umum KONI Ciamis, Drs. H. Endang Sutrisna, M.Si., menyampaikan bahwa pihaknya kini terpaksa membatasi ruang gerak persiapan karena belum adanya kejelasan anggaran dari pihak terkait.
“Kondisinya sekarang berbeda dengan masa lalu. Kami belum bisa bergerak maksimal karena anggaran belum jelas. Kalau anggarannya belum ada, kami juga tidak bisa memaksa rekan-rekan pengurus cabang olahraga,” ujarnya Rabu (16/07/2025).
Dari seluruh cabang olahraga yang berada di bawah naungan KONI Ciamis, cabang bola voli menjadi salah satu yang paling aktif melakukan persiapan. Meski jadwal seleksi dan pertandingan sempat diundur, para atlet tetap mengikuti agenda latihan dan uji tanding.
“Voli masih jalan, bahkan sudah beberapa kali melakukan uji tanding, termasuk ke Majalengka dan kini dengan tim dari Bandung. Hari ini juga dijadwalkan uji coba pada pukul 14.00 WIB,” jelas Endang
Dijelaskan Endang untuk sementara, cabang olahraga lain sebagian besar masih menunggu arahan lebih lanjut dari KONI karena ketidakpastian anggaran.
“Tetapi tetap masih ada cabor yang menjalankan latihan secara mandiri,” ungkapnya.
Menurut Endang di tengah situasi yang serba terbatas, cabang olahraga tinju berhasil mengirimkan dua atlet untuk mengikuti seleksi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) tingkat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Bandung.
“Dua atlet kami kirim ke seleksi. Alhamdulillah, satu dinyatakan lolos dan satu lagi menduduki peringkat dua. Ini prestasi yang membanggakan, meskipun perjuangan mereka dilakukan dengan dukungan dari simpatisan dan swadaya,” tambahnya.
Endang menuturkan bahwa kondisi serupa juga terjadi di tingkat provinsi. Sejumlah cabang olahraga masih menunggu kepastian dari panitia penyelenggara Porprov Jabar karena anggaran provinsi pun masih dalam tahap pembahasan dan evaluasi.
“Penyelenggara di provinsi juga masih menyesuaikan. Ada yang pelaksanaannya berbasis zona, ada juga yang sekaligus. Tapi intinya, mereka pun belum final karena sama-sama menunggu kejelasan anggaran,” ucapnya.
Menghadapi situasi ini, KONI Kabupaten Ciamis telah menyiapkan sejumlah alternatif perencanaan. Namun, Endang menegaskan bahwa jika pada akhirnya tidak ada anggaran yang tersedia, maka pihaknya siap menerima kenyataan untuk tidak berpartisipasi secara penuh dalam Porprov.
“Kami sudah memberikan beberapa opsi. Tapi kalau sampai tidak ada anggaran sama sekali, ya tidak masalah juga. Kami paham situasi yang sedang terjadi. Yang penting, komunikasi tetap terjaga dengan semua pihak,” pungkasnya. (Nay Sunarti)