Dejurnal.com, Bandung – Kepala Kantor BPN Kabupaten Bandung, Iim Rohiman mengatakan, semua pelayanan terhadap masyarakat terus dioptimalkan demi meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di BPN Kabupaten Bandung, karena PNBP ini menjadi sumber penerimaan negara yang penting, dan pengelolaannya diatur oleh peraturan perundang-undangan.
“Alhamdulillah, kami terus meningkatkan semua pelayanan masyarakat demi meningkatkan PNBP,” kata Iim Rohiman saat menyambut Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi II DPR RI Terkait Pengawasan PNBP di Sektor Pertanahan Masa Persidangan IV Tahun 2024-2025 ke Kabupaten Bandung, di Kantor BPN Kabupaten Bandung, Jumat (11/7/2025).
Di kantor ATR/BPN Kabupaten Bandung sejumlah anggota Komisi II DPR RI mangadakan rapat tertutup dengan Kepala BPN Kabupaten Bandung yang dihadirinkuga Bupati Bandung, Dadang Supriatna. Setelah Solat Jumat sejumlah anggota DPR RI tersebut berkeliling melihat pelayanan di kantor tersebut.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Iim Rohiman mengucapkan terimakasih atas kunjungan Komisi II DPR RI, yang di antaranya ada Ahmad Heryawan.
BPN Kabupaten Bandung, kata Iim Rohiman, tentu sangat antusias menyambut kolaborasi yang baik dengan DPR RI sebagai upaya meningkatkan layanan pertahanan untuk masyarakat.
“Terimakasih atas kunjungan dan masukannya dari DPR RI. Tentu kolaborasi dan sinergi ini disambut baik oleh BPN. Sehingga , ke depan semua program pemerintah pusat bisa direalisasikan dengan baik untuk di daerah salah satunya program PTSL,” kata Iim Rohiman.
Sejumlah warga masyarakat yang berhasil ditemui wartawan di Kantor BPN setempat mengatakan pelayanan dan proses sertifikat elektronik di Kantor BPN sangat memuaskan dan cepat.
Wahyudim(50) warga Desa Sayati Kecamatan Margahayu mengatakan permohonan sertifikat tanahnya sangat memuaskan 2 hari balik nama sudah selesai.
Salah satu warga Desa Gajahmekar Kecamatan Kutawaringin, Ny. Lilis Setianingsih mengungkapkan hal senada. “Kami sangat bersukur pelayanan yang diberikan sangat memuaskan semoga pelayanan yang baik tetap dipertahankan, ” kata Ny. Lilis.* Sopandi