Dejurnal.com, Bandung – Anggota Komisi IV DPR RI, Dr. H. Dadang M Naser SH.S.Ip.M.I.Pol dengan menggandeng Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan selaku mitra kerja, menyelenggarakan Safari Gemar Ikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) bertempat di Aula Baleriung Jalan Raya Laswi Ciparay Kabupaten Bandung, Sabtu (11/10/2025).
Dihadiri unsur remaja putra dan putri ibu hamil , ibu menyusui anak balita serta hadir pula Ketua DPD partai Golkar Kabupaten Bandung .H .Sugiato S.Ag. M.Si, sekaligus sebagai narasumber dalam sosialisasi Safari gemar ikan, Ketua PK partai Golkar Ciparay, Hj Evi Riyanti S.Ip, dan para Ketua PD Se- Kecamatan Ciparay, serta unsur undangan lainnya”
Seusai kegiatan Anggota DPR RI. Komisi IV dari Fraksi Partai Golkar , Dr. H Dadang M Naser SH.S.Ip, MI.Pol, Menyampaikan; Alhamdulilah ini hari ke tiga saya gelar safari gemar ikan membagikan ikan sekaligus menkomsusi bareng bareng ikan yang sudah mateng ada yang di rekayasa roti dalamnya ikan dan ini macam macam kita sosialisasikan melalui program gemari ( gerakan makan ikan ) ini dalam rangka menurunkan pencegahan stunting dan memperkuat gizi masyarakat untuk menciptakan generasi emas di targetnya pemerintah itu di 2024 – 2025. dan saya ucapkan terima kasih kepada ketua DPD yang barusan sudah memberikan penjelasan ikut memberikan pencerahan kepada masyarakat selaku narasumber, Tadi ada hal yang di tetapkan cara makannya ikan nya jangan terlalu mateng artinya digoreng jangan sampai kering seperti kerupuk itu kurang bagus.Ucapnya”
Demikian juga anak anak kecil harus gemar makan ikan ibu hamil ibu menyusui itu satuan satuan kedepan dan hari ini sudah di awali dan akan terus dilakukan kegiatan yang paling penting maka saya akan belanja ikan daripada tidak makan ikan kegiatan ini akan jadi budaya tidak di kasih uangnya saja jadi makan ikan sama sama jadi berputaran ekonomi dipeternakan perikanan itu berjalan. Demikian juga MBG (Makan bergizi gratis ) itu harus ada unsur ikan berpareasi hari ini telur besok ikan besoknya lagi ayam besok telur dan besoknya ikan lagi. Jangan itu itu juga apalagi tadi maaf kepada SPPG tolong berbuatlah dengan profesional jangan semua gue Jang cuan nya saja untuk di evaluasi dan sedang di evaluasi SPPG yang dikatakan dengan MBG (Makan bergizi gratis) bukan beracun tapi bergizi ini kita temukan karena salah masak pola pengadaan bahan baku misalkan dari petani setempat kalau di Desa tidak ada maka dari Desa tetangga Kecamatan tetangga itu terus sehingga berputaran uang yang hampir triliunan di Jawa barat itu hampir 50 triliun lebih ini harus berputar di kalangan UMKM dan masyarakat,” Ujarnya”
Tadi ada strategi ada pareasi yang dipadukan ikan dengan makanan lain dengan roti di dalamnya ikan atau bikin sblak yang di dalamnya ada ikan bikin bala bala yang didalamnya ada ikan nya juga harus di biasakan supaya generasi kita tidak kena Stunting generasi kita harus cerdas badan nya sehat dan kuat manakala tadi asupan gizi baik protein hewani maupun nabati ini kita harus betul betul mandiri pangan dan pangan bukan sekedar beras tapi berbagai aneka makanan yang harus kita buatkan baik protein hewani ayam telur daging ikan yang terpenting karena ikan sangat kelir dan banyak faktor Zatnya”itulah yang bisa saya sampaikan mudah mudahan Indonesia yang diharapkan Indonesia negara maju itu segera tercapai,” Pungkasnya.(**AR)