Ciamis, deJurnal,- Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) resmi meluncurkan tema besar Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2026.
Tema yang diusung, “Kolaborasi dan Partisipasi dalam Pemanfaatan Sumber Daya Secara Efektif, Efisien, dan Berkelanjutan.”
Peluncuran tema sekaligus menandai dimulainya rangkaian Lomba Inovasi Daerah 2026 ajang tahunan yang terus Bappeda kembangkan untuk menghimpun gagasan kreatif dari ASN, desa, pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum.
Pemerintah menegaskan bahwa inovasi kini harus menjadi gerakan kolektif, bukan hanya upaya segelintir pihak.
Kepala Bappeda David Firdha, S.H., MM melalui Kabid Litbang Ciamis, Erfan, S.Pt., M.P., menerangkan bahwa arahan sangat jelas setiap ide inovatif harus tumbuh melalui kerja sama, melibatkan beragam pihak, dan mampu memaksimalkan potensi lokal.
“Pak Kaban berpesan agar inovasi tidak dikerjakan sendiri-sendiri. Kita perlu bergerak bersama, memanfaatkan sumber daya secara cerdas, dan memastikan setiap gagasan menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Erfan Jumat (28/11/2025)
Erfan menggarisbawahi tiga alasan utama ditetapkannya tema inovasi tahun 2026:
1. Pembangunan bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah ingin setiap inovasi berdampak langsung pada naiknya kualitas hidup warga.
2. Inovasi menjadi elemen penting untuk menciptakan pembangunan yang efektif, efisien, dan tepat sasaran.
3. Kolaborasi terbukti mempercepat lahirnya solusi baru sekaligus memperkuat budaya inovasi di daerah.
Seluruh peserta diharapkan mampu menghadirkan inovasi yang menjawab tantangan di sektor ekonomi, sosial, lingkungan hidup, pertanian, pelayanan publik, hingga tata kelola pemerintahan.
“Inovasi lahir dari kedekatan kita terhadap masalah di sekitar. Kolaborasi membuat kita bisa memecahkan masalah itu lebih cepat dan lebih tepat,” tambah Erfan.
Dijelaskan Erfan tema 2026 menegaskan bahwa inovasi terbaik adalah inovasi yang lahir melalui kerja sama lintas sektor.
“Bappeda mengajak setiap peserta untuk mengoptimalkan potensi sumber daya lokal, menghasilkan terobosan yang berdaya guna dan berhasil guna, membangun inovasi yang berkelanjutan, serta memastikan inovasi mudah direplikasi oleh desa atau perangkat daerah lainnya,” jelasnya.
Erfan menambahkan pemerintah ingin memastikan setiap gagasan tidak berhenti pada ide, tetapi benar-benar bergerak menjadi praktik yang bernilai.
Lebih lanjut Erfan menyampaikan Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Ciamis 2026 dibuka untuk dua kategori utama ASN (Aparatur Sipil Negara) dan Masyarakat Umum (pelajar, mahasiswa, perangkat desa, organisasi, komunitas, maupun perorangan)
Pendaftaran dibuka hingga 31 Desember 2025. Informasi lengkap mengenai aturan, format proposal, serta ketentuan teknis dapat diakses melalui tautan resmi https://bit.ly/InformasiLombalnovasiCiamis2026
“Seluruh proses pendaftaran gratis dan dapat diikuti oleh siapa pun yang memiliki ide kreatif untuk Ciamis,” tegas Erfan
Erfan mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Ciamis berkomitmen mengembangkan budaya inovasi di seluruh lini pemerintahan dan masyarakat.
“Komitmen ini selaras dengan visi misi Bupati Ciamis Dr. H Herdiat Sunarya yaitu menciptakan pembangunan daerah yang adaptif, kreatif, dan mampu menghadapi tantangan era digital,” tuturnya.
Melalui lomba inovasi, Erfan berharap dapat mendorong lahirnya gagasan yang memberikan manfaat nyata, mudah diimplementasikan di berbagai kecamatan, serta mendorong efisiensi pemanfaatan anggaran dan sumber daya lainnya.
“Kami berharap ASN dan masyarakat terus hadir dengan ide baru. Semakin banyak inovasi, semakin kuat daya saing Ciamis,” pungkasnya. (Nay Sunarti)







