Dejurnal, Ciamis,- Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Hidayah Galuh Ciamis menyelenggarakan gladi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2025 bagi peserta didik Program Paket C setara SMA di sekretariat PKBM Hidayah Galuh, Rabu (30/07/2025).
kegiatan sebagai bagian dari persiapan menghadapi pelaksanaan ANBK utama yang akan datang.
Kepala Sekolah PKBM Hidayah Galuh Ciamis, Ius Yusmiati, S.Pd., M.M., menjelaskan bahwa gladi ANBK bertujuan untuk memastikan kesiapan peserta didik baik dari sisi teknis maupun mental.
“Gladi ini dikhususkan untuk peserta Paket C. Walaupun total siswa tingkat akhir kami mencapai sekitar 180 orang, sesuai ketentuan pusat hanya 45 orang yang dijadikan sampling peserta gladi ANBK,” ujarnya
Menurut Ius, gladi ANBK dilaksanakan dalam tiga gelombang untuk menyesuaikan kapasitas perangkat dan jadwal belajar para peserta.
“Gelombang pertama berlangsung Senin–Selasa, gelombang kedua Rabu–Kamis, sementara gelombang ketiga direncanakan Sabtu–Minggu pada pekan berikutnya,” jelasnya.
Selama pelaksanaan gladi, Ius mengakui ada beberapa kendala teknis yang dihadapi, terutama terkait jaringan internet dan kondisi cuaca.
“Musim hujan menyebabkan beberapa perangkat mengalami blank screen atau loading lambat, yang membuat waktu pengerjaan soal lebih panjang. Namun secara umum kegiatan berjalan lancar dan peserta tetap semangat,” jelasnya.
Lebih lanjut Ius menuturkan semangat belajar para peserta tidak surut meskipun menghadapi tantangan jarak dan cuaca buruk. Sebagian siswa bahkan harus menempuh perjalanan cukup jauh dari rumah mereka menuju lokasi pelaksanaan ANBK.
“Sesi pertama dimulai pukul 07.30 WIB. Hujan turun sejak pagi mengakibatkan ada peserta yang tidak hadir tepat waktu dan hal itu berpengaruh ke waktu pengerjaan soal karena durasi sudah ditentukan jadi mau tidak mau menggunakan waktu yang tersisa,” tuturnya.
Dalam gladi ANBK ini, para peserta menggunakan platform digital berbasis web dengan durasi sekitar 2,5 jam per sesi. Hari pertama diisi dengan literasi dan survei lingkungan belajar, sedangkan hari kedua fokus pada numerasi dan survei karakter.
“Format dan waktu pengerjaan dibuat semirip mungkin dengan ANBK sesungguhnya, mudah-mudahan peserta terbiasa dan tidak gugup saat menghadapi ujian utama nanti,” ungkap Ius
Ius menjelaskan kegiatan gladi ANBK merupakan bagian dari komitmen PKBM Hidayah Galuh Ciamis dalam meningkatkan mutu pendidikan kesetaraan, khususnya bagi warga belajar Paket C agar siap bersaing di era digital dan teknologi.
Ius berharap ke depan pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Ciamis, dapat lebih memberikan dukungan nyata, termasuk bantuan fasilitas dan pendanaan, untuk mendukung kelancaran program-program pendidikan nonformal.
“PKBM juga bagian dari sistem pendidikan nasional. Dukungan dari Pemkab Ciamis, terutama untuk pengadaan perangkat TIK dan penguatan jaringan internet, sangat kami butuhkan agar proses pembelajaran dan asesmen berjalan optimal,” pungkasnya. (Nay Sunarti)