Dejurnal, Ciamis,- Galuh Hijrah Fest 2025 dengan tema “Embracing the Journey of Faith” resmi berakhir dengan sukses. Penutupan (closing ceremony) berlangsung meriah di Auditorium Universitas Galuh, Ciamis. Sabtu (9/8/2025).
Acara tersebut merupakan puncak rangkaian kegiatan Galuh Hijrah Fest Vol. 2 yang telah digelar selama satu bulan penuh, sejak pembukaan resmi pada 2 Agustus 2025. Kegiatan ini menghadirkan beragam agenda edukatif, religius, dan sosial, yang melibatkan mahasiswa, pelajar, serta masyarakat umum di Kabupaten Ciamis.
Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya melalui Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, Dian Budiyana, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan Galuh Hijrah Fest. Menurutnya, kegiatan ini memiliki tujuan strategis untuk memperkuat ukhuwah islamiyah sekaligus menjadi wadah interaksi positif bagi mahasiswa, pelajar, dan masyarakat.
“Tema ini luar biasa. Semoga menjadi momentum untuk menumbuhkan keimanan sekaligus mempererat silaturahmi dalam bingkai edukatif dan religius, serta mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter islami.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan keberkahan dalam upaya kita membentuk umat yang beriman, bertakwa, dan beramal sholeh, bahagia sejahtera, sehat lahir maupun batin,” tambahnya.
Senada dengan itu, Rektor Universitas Galuh melalui Direktur Kemahasiswaan, Pengembangan Karir Mahasiswa, dan Alumni, Erlan Suwarlan, menegaskan bahwa Galuh Hijrah Fest merupakan hasil kerja sama berbagai pihak.
“Ini bukan sekadar acara rutinan, tetapi sebuah ikhtiar nyata untuk menebarkan kebaikan dan membentuk karakter generasi muda yang lebih baik,” ujarnya.
Ketua Pelaksana Galuh Hijrah Fest 2025, Yudistira Koswara, mengungkapkan bahwa kegiatan ini hadir sebagai respons terhadap tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini, seperti penyalahgunaan narkoba, masalah kesehatan mental, pinjaman online, judi online, hingga kekerasan seksual.
“Galuh Hijrah Fest mendukung generasi muda secara fisik dan spiritual, memberikan ruang bagi mereka untuk menyalurkan minat dan bakatnya secara positif,” jelasnya.
Closing ceremony Galuh Hijrah Fest 2025 ditutup dengan kegiatan sosial berupa santunan anak yatim dan tabligh akbar. Kehadiran Hudzaifah Aslam sebagai penceramah sekaligus influencer menambah antusiasme peserta yang memadati auditorium.
Dengan berakhirnya Galuh Hijrah Fest 2025, diharapkan semangat kolaborasi, ukhuwah islamiyah, dan pembinaan karakter islami dapat terus berlanjut, membentuk generasi muda Ciamis yang tangguh, berintegritas, dan bermanfaat bagi masyarakat. (Nay Sunarti)