Dejurnal, Ciamis – Olahraga panahan tradisional semakin menunjukkan geliatnya di Kabupaten Ciamis. Salah satu wadah yang menjadi pusat pengembangan adalah Al Asad Academy Archery, berlokasi di Desa Sindangrasa.
Akademi yang resmi berdiri sejak April 2024 tersebut bahkan telah melahirkan sejumlah atlet muda berprestasi.
Owner Academy Alasad, Rahma, menjelaskan bahwa pendirian akademi tersebut berangkat dari keinginan kuat untuk mengenalkan sekaligus menghidupkan kembali olahraga panahan di Tatar Galuh.
“Panahan tradisional di Ciamis masih belum banyak dikenal. Padahal manfaatnya sangat besar, baik bagi fisik maupun mental. Kami ingin membuktikan bahwa panahan bisa jadi sarana pembinaan karakter generasi muda,” kata Rahma.
Selain dukungan yayasan, keberadaan lahan strategis di Sindangrasa juga menjadi modal utama berdirinya akademi. Mayoritas anggota akademi berasal dari Kabupaten Ciamis. Meski begitu, Al Asad Archery terbuka bagi siapa pun tanpa batasan usia.
“Dominasi peserta saat ini memang anak-anak SD usia 7–12 tahun. Tapi kami juga punya peserta dari SMP, SMA, bahkan dewasa hingga lanjut usia. Semua bisa ikut berlatih,” jelas Rahma
Dalam kurun waktu singkat, akademi sudah mengantongi sederet prestasi di berbagai kejuaraan:
-Juara 3 Piala Disbudpora
-Juara Harapan 1 di Ampera Waterpark
-Juara 3 Piala Dirgantara
Prestasi terbaru datang dari Azkiya, salah satu atlet muda binaan akademi. Ia berhasil meraih juara 3 di ajang panahan tingkat Jawa Barat yang digelar di Bogor, awal September 2025.
“Alhamdulillah, Azkiya bisa membuktikan bahwa atlet muda Ciamis punya potensi besar. Ini jadi motivasi bagi anggota lainnya untuk terus berlatih,” ungkap Rahma
Rahma menerangkan untuk bergabung, peserta dikenakan biaya pendaftaran awal Rp300 ribu, dengan latihan rutin dilaksanakan dua kali seminggu, Sabtu dan Minggu. Jika ingin menambah sesi, akademi siap menyesuaikan jadwal.
Sementara itu Coach Yana yang merupakan pelatih di academy menuturkan bahwa olahraga panahan bukan sekadar olahraga fisik, tetapi juga sarana pembentukan mental.
“Anak-anak yang tadinya pemalu kini jadi lebih percaya diri. Panahan melatih fokus, kesabaran, dan ketegapan postur. Dari sisi fisik, mereka juga lebih bugar karena terbiasa bergerak,” kata Yana.
Dikatakan Yana academy juga menyediakan peralatan latihan dengan ukuran standar untuk berlatih sebelum para peserta memiliki alatnya sendiri.
“Banyak yang mengira panahan itu olahraga mahal. Padahal, untuk pemula cukup dengan Rp450 ribu sudah bisa punya busur dan anak panah standar. Yang penting niat dulu, alat bisa menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan, untuk latihan pihak akademi bahkan memiliki produsen alat panahan sendiri untuk mendukung kebutuhan anggota,” tuturnya
Lebih lanjut Yana menerangkan sudah banyak event yang diikuti academy setiap kali mengikuti turnamen, atlet dari Ciamis selalu diperhitungkan.
“Kalau sudah di arena, atlet-atlet kita sering bikin lawan kaget. Mereka tidak menyangka anak-anak dari Ciamis bisa menembus 16 besar, 8 besar, bahkan podium. Ini bukti bahwa kualitas kita tidak kalah dengan daerah lain seperti Bandung atau Garut,” tambahnya.
Dijelaskan Yana, panahan memiliki banyak sekali manfaat, tidak hanya fisik tapi juga mental bisa juga sebagai media meditasi.
“Panahan melatih kesabaran, konsentrasi, dan mental bertanding. Anak-anak yang tadinya pemalu sekarang lebih percaya diri. Dari sisi fisik, mereka juga lebih tegap, lebih fokus, dan terbiasa bergerak,” katanya.
Yana menambahkan, olahraga tersebut bahkan bisa menjadi sarana meditasi bagi peserta dewasa dan lanjut usia.
“Bagi orang tua atau lanjut usia, panahan jadi semacam terapi. Mereka bisa olahraga sambil melatih ketenangan batin,” ujarnya.
Yana menegaskan bahwa pihaknya ingin menjadikan Ciamis sebagai salah satu basis panahan tradisional di Jawa Barat.
“Harapan saya sederhana, semoga panahan lebih diperhatikan. Kami ingin melahirkan banyak penerus. Kalau ada dukungan pemerintah, organisasi, dan masyarakat, Ciamis bisa jadi lumbung atlet panahan nasional,” tuturnya.
Yana mengajak masyarakat yang ingin bergabung mengasah kemampuan untuk menjadi atlet profesional ataupun sekedar belajar dan menyalurkan hobi dalam panahan untuk ikut bergabung berlatih di Academy Al Asad dengan menghubungi Contack Person Owner Ibu Hj. Lilis di nomor 821-2905-1126
“Atau bisa datang langsung ke alamat di jalan Sirnarasa, Yudanagara rt O5 rw 01 Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis,” pungkasnya. (Nay Sunarti)