deJurnal, Ciamis,- Pemerintah Kabupaten Ciamis kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan melalui kegiatan Aksi Nyata Bersih Sampah yang digelar serentak di seluruh wilayah Kabupaten Ciamis.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu (24–26 Oktober 2025), sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Bupati Ciamis Nomor 600.4.15/2408-DPRKPLH.03/2025 tentang Pelaksanaan Aksi Nyata Bersih Sampah.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan Pemkab Ciamis terhadap program nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang juga dilaksanakan secara serentak di tiga provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Sebelum pelaksanaan puncak kegiatan, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis telah lebih dulu menggelar aksi bersih-bersih di kawasan Sungai Cileueur. Aksi ini menjadi langkah awal dalam mengajak masyarakat menjaga kebersihan aliran sungai dan ekosistem sekitarnya.
Puncak kegiatan dilaksanakan pada Minggu (26/10/2025) di Alun-Alun Ciamis, dengan melibatkan berbagai jajaran perangkat, Asisten Kepala Bagian Setda, serta unsur masyarakat dan organisasi lingkungan.
Kegiatan diawali dengan senam dan olahraga bersama, kemudian dilanjutkan dengan aksi bersih lingkungan secara massal di area sekitar pusat kota.
Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, yang turut hadir dan memimpin langsung kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam Aksi Nyata Bersih Sampah ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta dalam kegiatan ini. Semoga aksi bersih-bersih ini tidak hanya dilakukan hari ini, tetapi menjadi kebiasaan yang terus hidup di lingkungan masing-masing,” ujar Bupati Herdiat.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa gerakan bersih-bersih bukan hal baru bagi masyarakat Ciamis. Sebab, di Kabupaten Ciamis sendiri telah dilaksanakan gerakan rutin bersih-bersih setiap hari Jumat, yang melibatkan seluruh perangkat daerah, organisasi, pelajar, dan masyarakat umum. Gerakan ini telah menjadi budaya dan aksi nyata dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman.
“Gotong royong dan kepedulian masyarakat Ciamis terhadap kebersihan sudah menjadi karakter. Inilah bukti nyata bahwa semangat menjaga lingkungan telah mengakar kuat di Tatar Galuh,” tambahnya.
Perlu diketahui pada The 6th ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award dan The 5th Certificate of Recognition (CoR) yang digelar di Langkawi, Malaysia, 2–3 September 2025, Ciamis dinobatkan sebagai Kota Kecil Terbersih se-ASEAN dalam kategori Clean Land (Lahan Bersih).
Penghargaan tersebut menegaskan posisi Ciamis sebagai daerah yang konsisten membangun kesadaran lingkungan dan menjadi kebanggaan sekaligus motivasi bagi seluruh warga untuk terus mempertahankan predikat melalui tindakan nyata menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Herdiat menambahkan, kegiatan menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dan mendorong masyarakat agar semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang bijak.
“Kami ingin menguatkan gerakan ini agar menjadi budaya bersama. Dengan keterlibatan semua pihak, Ciamis bisa menjadi daerah yang bersih, hijau, dan lestari secara berkelanjutan,” ujarnya.
Melalui Aksi Nyata Bersih Sampah Herdiat berharap semangat gotong royong dan peduli lingkungan terus tumbuh dan diwariskan kepada generasi muda.
“Karena menjaga kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi kewajiban bersama untuk mewujudkan Ciamis yang Bersih, Indah, dan Berkelanjutan,” pungkasnya. (Nay Sunarti)






