Dejurnal.com, Karawang – Presiden RI Joko Widodo meresmikan Ground Breaking Ceremony Pabrik Baterai di Karawang dengan investor dari Korsel Hyundai & LG, investasi total 1.1 M USD atau setara Rp 15.9 T dengan Hyundai Grup dan LG Energy Solution, masing-masing memiliki 50% saham.
Pemerintah Indonesia berjanji memberikan berbagai insentif untuk pembangunan pabrik baterai mobil listrik, pabrik ditargetkan selesai pada paruh pertama 2023.
Dibangun diatas lahan 330.000 m2 dan pabrik bakal beroperasi penuh, akan menghasilkan 10 GWh sel baterai lithium-ion NCMA setiap tahun.
Ini cukup untuk lebih dari 150.000 BEV dan bakal mernyerap ribuan
tenaga kerja, pembangunan pabrik baterai listrik yang pertama terbesar di Asia Tenggara diresmikan dengan peletakan batu pertama oleh Presiden RI, Joko Widodo di kawasan Karawang New Industrial City, Kabupaten Karawang, Rabu (15/9/2021).
Pabrik ini akan dibangun dengan nilai investasi sebesar US$ 1,1 miliar dari total nilai investasi mencapai US$ 9,8 miliar antara PT. Industri Baterry Indonesia dan Konsorsium LG asal Korea Selatan. Dan pabrik baterai kendaraan listrik perdana ini akan dikelola oleh PT. HKML Baterry Indonesia.
Untuk pembangunan tahap pertama ini memiliki kapasitas produksi baterai hingga 10 gigawatt hour (GWh) dan akan digunakan untuk kendaraan listrik dari Hyundai.
Dengan dibangunnya pabrik ini semakin menambah deretan industri besar di Karawang.
Hadir dalam acara peletakan batu pertama tersebut Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Pangdam Siliwangi dan Kapolda Jawa Barat, Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrrachadiana, Wakil Bupati H. Aep Syaepuloh SE, serta para pejabat terkait dilingkungan pemkab Karawang.***RF