Dejurnal.com, Bandung – Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari daerah pemilihan (Dapil) III melakukan monitoring evaluasi (Monev) Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2023 tingkat Kecamatan Bojongsoang yang digelar di aula kecamatan setempat, Senin (7/2/2022).
Ada 5 anggota DPRD yang hadir dalam Musrenbang yang bertema “Penguatan $DM dan Perekonomian Yang Berkelanjutan” Ini, yakni: Praniko Imam Sagita SH.MH, dari Fraksi Gerindra, H. Irwan Abubakar. S.Si.MM, dari Fraksi .PKS , Riki Ganesha dari Fraksi Golkar, Hilman Faroq dari Fraksi PKB, dan Juwita dari Fraksi PDIP
Dalam kesempatan tersebut, Praniko Imam Sagita, menyampaikan pesan ketua DPRD Kabupaten .Bandung bahwa perencanaan pembangunan merupakan unsur penting perwujudan partisipatif untuk menyepakati program prioritas pembangunan daerah.
Kata Praniko, pemerintah wajib menyusun perencanaan dalam satu tahun, berrguna dan berdayaguna sesuai paradigma, sesuai struktur pembangunan 5 tahun, dan sesuai visi misi Kabupaten Bandung demi terwujudnya kesejahteraan dan hak masyarakat.
Sistem perencanaan, lanjut Praniko mencakup 4 pendekatan, salah satu nya pendekatan secara politik. Setiap perencanaan diharapkan dapat menyentuh kepentingan masyarakat serta perencanaan dan penganggaran disusun secara sistematis.
Sementara itu, menurut Camat Bojongsoang Bambang Sukmawijaya, Musrenbang sangat penting, sebab menentukan nasib masyarakat Bojongsoang, terutama pada arah pembangunan.
“Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan bisa menjadi solusi segala permasalahan pembangunan, ,baik jangka panjang maupun jangka pendek. Sesuai tagland Bandung BEDAS, ” kata Bambang.
Perencanaan pembangunan priorits Kecamatan Bojong soang, terang Bambang adalah cakupan pendidikan dan kesehatan, penanganan banjir, bantuan pompanisasi, penanganan kasus – kasus di masyarakat, serta program perbaikan dan pelebaran jalan desa.
Terkait layanan kesehatan di masa pandemi Covid – 19, lanjut Bambang Kecamatan Bojongsoang sudah sekitar 92 persen program vaksinasi dilaksanakan. Sementara pada kewilayahan tahun 2023 sebesar Rp 4,103 milyar lebih.
Bambang mengharapkan aspirasi dari masyarakat Bojongsoang melalui Musrenbang merupakan aspirasi prioritas, dan pihak terkait bisa menindak lanjutinya melalui penetapan program dan pos anggaran,. “Sebab hal tersebut sangat menentukan nasib dan kemajuan pembangunan pemerintah dan masyarakat Kecamatan Bojongsoang, ” pungkas Bambang. ***Sopandi