Dejurnal.com, Bandung – Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Majalaya melakukan sosialisasi dan edukasi penggunaan kompor induksi di 23 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung belum lama ini.
Kepala UP3 Majalaya Abbas Saleh mengatakan sosialisasi dan esukasi ini
dalam rangka memperingati Hari Pelayanan Pelanggan (Harpelnas) 2022.
“Sosialisasi dan edukasi ini dilaksanakan tanggal 5 September kemarin. Kami memiliki program strategis jangka panjang yakni konversi kompor gas menjadi kompor induksi, dimana peran PLN mulai dari melakukan sosialisasi, memberikan kemudahan Tambah Daya listrik serta berupaya membiasakan masyarakat untuk mengetahui kemudahan dan kenyamanan dalam menggunakan kompor induksi,” kata Abbas melalui sambungan telepon, Kamis (08/09/22).
Abbas menjelaskan, banyak kelebihan yang dimiliki kompor induksi, mulai dari lebih aman, hemat, praktis dan lebih ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan asap.
“Kalau kita menggunakan kompor gas masih muncul api serta ada potensi rawan kebakaran, sedangkan kompor induksi lebih aman karena tidak ada api yang dikeluarkan, ” katanya.
Selain itu, lanjut Abbas pada saat memasak jika kompor induksi dipegang tidak panas dan tidak menimbulkan bekas gosong di peralatan masak. “Penggunaan wattnya sendiri tergantung pemakaian, bisa disesuaikan mulai dari yang high, medium dan low serta jangan lupa bahwa penggunaan kompor induksi tidak mengeluarkan gas karbon sehingga ramah lingkungan” jelasnya.
Di Bulan September 2022, terang Abbas berbarengan dengan Hari Pelanggan Nasional 2022 ada promo khusus ‘ Nyalakan Kemerdekaan’ untuk Penambahan Daya (PD) dengan daya akhir mulai 900 VA s/d 5.500 VA hanya cukup membayar Rp. 170.845,-
“Kalau mau tambah daya dari 900 VA ke 5.500 VA itu besar biayanya bisa sampai 4,4 jutaan, namun dengan mengakses PLN Mobile dan memasukkan kode Nyalakan Kemerdekaan’ pelanggan bisa melakukan tambah daya hanya dengan 170 ribuan, ini sebagai bentuk PLN memfasilitasi kemudahan-kemudahan untuk mendapatkan listrik.” jelasnya.
Keberadaan kompor listrik dan kompor induksi, lanjut Abbas sudah banyak tersedia di toko-toko elektronik, sehingga tidak sulit untuk mendapatkan barang tersebut.
Kata Abbas, PLN (Persero) UP3 Majalaya, menargetkan di tahun 2022 sebanyak 11.450 pelanggan PLN UP3 Majalaya bisa beralih dari kompor gas ke kompor induksi. “Itu target kami dari PLN pusat, kita sudah mulai survey dari bulan Agustus 2022 kemarin untuk bisa mencapai target program konversi tersebut,” tutup Abbas. ***Sopandi