Dejurnal.com, Kota Bandung – Lembaga Seni dan Budaya Manikam Khatulistiwa bekerja sama dengan Gedung Indonesia Menggugat mengadakan kegiatan Upacara Bendera dan Kendoeri Rakjat dalam rangka memperingati dan merayakaan Hari Uang Tahun (HUT) ke 78 Republik Indonesia (RI).
Berbagai komunitas seni dan sosial , para seniman dan budayawan di Kota Bandung turut mendukung kegiatan yang digelar di halaman Gedung Indonesia Menggugat, Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 5 Bandung, Kamis (17/8/2023).
Komunitas, para seniman dan budayawan itu menampilkan berbagai kreasi dengan nuasnsa kebangsaan dan dibalut dengan unsur-unsur budaya serta tradisi.
Diawali dengan upacara bendera dan melakukan ritual Bendera Merah Putih sepanjang 23 meter yang dibawakan siswa SMA 2 Bandung dengan diiringi penari dari Mataholang dan Manikam Khatulistiwa.
Selain upacara bendera dan kenduri rakjat, kegiatan ini disertai aksi sosial berupa bakti negeri kepada 34 Veteran Republik Indonesia angkatan 66 Kota Bandung.
Ketua Panitia Penyelenggara, Vanya Vabila Anjdani, S. I., Pol mengatakan, kegiatan seperti ini sudah tahunan diselenggarakan di Gedung Indonesia Menggugat, tahun ini bertema “Kendoeri Rakjat” sebagai wujud syukur terhadap 78 tahun perjuangan bangsa indonesia.
“Hal ini sebagai upaya untuk memaknai kemerdekaan dengan cara yang sederhana namun memiliki arti dalam memberdayakan SDM khususnya generasi muda dalam menghargai pahlawan khususnya veteran RI,” kata Vanya.
Vanya menyebutkan, untuk kedua kalinya Veteran RI dilibatkan langsung pada upacara bendera . “Hal ini bertujuan untuk memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas jasa para veteran RI, ” ujarnya.
Vanya menambahkan, kegiatan ini juga memberi inspirasi nyata kepada kaum muda untuk menghargai jasa pahlawan,
dan turut membangun rasa cinta terhadap tanah air, nasionalisme dengan caranya masing-masing di masa modern ini
Vanya menyebutkan, gelar Pesta Rakjat berupa penampilan seni dari Manjing Manjang, Majelis Sastra Bandung, AWWA, Celah- Celah Langit, KOLIKA, Kriya Teksti, dan Fashion UMB Kusala Mitra, dan teman Inklusi Disabilitas. Sedangkan penotongan tumpeng menurut Vanya sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan yang telah menganugerahkan kemerdekaan RI ke 78 tahun.
Vanya menerangikan, selain ritual mengarak bendera Merah Putih sepanjang 23 meter, dan upacara bendera, acara diisi pula dengan Orasi Kemerdekaan, Bakti Sosial untuk Veteran Kemerdekaan RI sebanyak 34orang, Puisi,/ Momolog/ Narasi Perjuangan, Lagu-Lagu Nasionalisme, Lomba Rakyat, dll. Kegiatan ini ditutup oleh rangkaian parade pakaian adan tradiaional oleh para model milenial yang tergabung dalam LKP RMA.
Banyak seniman dan tokoh yang terlibat dalam kegiatan ini, di antaranya Aming Derahman ( Budayawan), Hanief ( Tokoh Masyarakat), Ine Arini ( Penari Senior), Vinny Soemantri ( Seniman ). Ipong (Tokoh Masyarakat), Budi Dalton (Budayawan), Eti RS ( Budayawan Sunda), Ken Atik, Dodi Kiwari (penyair), dan yang lainnya. *** Sopandi