Dejurnal.com, Garut – Beberapa warga Desa Pasirlangu Kecamatan Pakenjeng merasa kesal kepada Pemerintah Desa yang dianggap abai dan merasa dianaktirikan oleh kepala desa yang sudah menjabat dua periode terhadap perbaikan jalan kampung.
Salah satu warga bernama Asnawi mengungkapkan kekesalan tersebut, terhadap kebutuhan pemeliharaan jalan. “Jalan yang dibutuhkan masyarakat diantaranya jalan menuju Kampung Depok Kolot, Campaka, Cigoledag, Sawah Roau dan Kampung Cirinu minim perhatian dari Kades. Padahal Pa Kades Tata sudah menjabat dua periode,” ungkapnya.
Menyikapi hal itu, Asnawi berencana ke Garut untuk melaporkan hal ini karena alokasi dana desa selama dua periode ini diduga tidak transparan.
“Senin kami akan berangkat ke Garut, guna melaporkan ketidaktransfaran dana desa (DD) Desa Pasirlangu, sehingga kami ingin jalan kami dibangun,” tandasnya.
Hal senada diungkapkan warga Kampung Cirinu bernama Adib Satibi bahwa dirinya pun merasa kesal dengan kebijakan kepala desa yang membangun jalan lingkungan menggunakan aspal terkesan asal-asalan.
“Iya Pak, yang didahulukan beli mobil baru, serta ada pelaksanaan pembangunan jalan lingkungan namung terkesan asal-asalan, silahkan sama bapak cek sendiri ke lapangan,” tutur Adib.
Dikonfirmasi melalui sambungan pesan whatsap, Kepala Desa Pasirlangu, Tata Rustandi membenarkan keadaan dan kondisi jalan yang disampaikan warganya.
“Leres kang jalan mah awon, namung nembe dilebetkeun dina musrembang RKP Desa.” Ujar Tata Rustandi dengan singkat.
Menurut Tata, pihaknya sedang mengupayakan untuk pembangunan jalan kampung. “Perkawis jalan mah nuju berusaha (tentang jalan, lagi berusaha),” tandas Kades Tata, Jumat (23/9/2023).***Br