Dejurnal.com, Bandung- Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung, Asep Kusumah menilai pembuatan Lubang Cerdas Organik (LCO) mampu megurangi sampah di Kabupaten Bandung.
Buktinya, jelas Asepi sebelum kebakaran di TPA Sarimukti Kabupatem Bandung Barat, Kabupaten Bandung membuang sampah di kisaran 300 – 350 ton. Setelah Sarimukti terbakar ritase sampah dibatasi karena belum bisa operasional, Kabupaten Bandung hanya membuang sampah di angka 100-150 ton.
“Jadi LCO sudah mampu berkuntribusi mengurangi sampah yang dibuang ke TPA,” kata Asep Kusumah waktu sosoalisasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Oxbow Cicukang Mekarrshayu Kecamatan Margaasih belum lama ini.
Keberhasilan LCO yang digebyarjan Bupati Bandung itu menurut Asep tinggal tugas bersama bagaimana membabgun konsistensi . “Sehingga diperpanjang lah bulan genyar LCO tahap kedua, 26 Oktober sampain 26 November 2023,” katanya.
Prigram ini, menurut Asep sejalan dengan visi terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera), yang dijabarkan dalam lima misi, dengan misi ketiga yaitu mengoptimalkan pembangunan daerah berbasis partisipasi masyarakat yang menjunjung tinggi kreativitas dalam bingkai kearifan lokal dan berwawasan lingkungan.
“Seperti yang disampaikan Pak Bupati, karena berwawasan lingkungan, maka urusan sampah tidak perlu dengan kekuatan super menjadi pahlawan. Cukup dengan minimal membuat 2 LCO/LRB untuk melakukan konservasi sumber daya air dan menangani sampah organik,” pungkas Asep. *** Sopandi