Dejurnal.com, Garut – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat mengadakan rapat kerja teknis penggunaan form pencegahan online bagi Bawaslu kota kabupaten se Jawa Barat di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Garut, Sabtu (11/10/2023).
Rapat kerja teknis dilaksanakan dalam rangka persiapan menghadapi pemilu tahun 2024.yang pesertanya dari 27 kota kabupaten se Jawa Barat.di hadiri Plt Bawaslu Jawa Barat Satrio Nugroho dan Kordiv Hukum dan diklat Agus Zawari,
Nuriamah kordinator divisi pencegahan dan partisipasi masyarakat bawaslu provinsi Jawa Barat menerangkan, inilah adalah rapat kerja terkait dengan tatacara pengisian form A online untuk pencegahan.
Kegiatan ini turunan Bawaslu Republik Indonesia, tujuanya Form pencegahan kita akan membuat form pencegahan dalam bentuk online secara terintegrasi, karena ini bagian daripada tugas Bawaslu yang tertera di undang – undang no 7 tahun 2017 pasal draf 93 bahwa tugas bawaslu adalah melakukan pencegahan serta penindakan terhadap pelanggaran dan juga sengketa.
Bentuk pencegahan itu ada di surat keputusan bawaslu RI, di no 127 tahun 2023 diantaranya, seperti di pendidikan, kerawanan, naskah dinas. Dan jenis nya ada 29.
Perlunya inovasi dari semua itu maka di buatlah kegiatan pembuatan form pencegahan online ini, tujuanya untuk mengetahui terintegrasi itu dari jenis – jenis surat yang di keluarkan oleh bawaslu Republik ini.
Kegiatan ini akan di lanjukan sampai tingkat kecamatan dan yang pasti akan di keketahui nantinya seberapa kegiatan ini sudah di lakukan baik dari tingkat bawaslu Ri sampai tingkat kecamatan.
Di sisi lain Nuriamah mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas yang tidak hanya datang pada hari H saja ke TPS tapi masyarakat harus mampu menolak hoax. money politic.
“Dan ketika ada pelanggaran yang ada masyarakat harus melaporkan ke bawaslu sesuai tingkatanya. Terima kasih kepada para jurnalis. Karena kami sangat membutuhkan jurnalis untuk mendokumentasikan dan mempublikasikan kegiatan bawaslu dari tingkat kecamatan sampai tingkat Bawaslu RI,” pungkasnya.***Fatih