DeJurnal, Ciamis,- Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya, menegaskan bahwa Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat di tingkat desa.
Hal itu disampaikan Bupati saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pembina Posyandu Kabupaten Ciamis Tahun 2025, yang digelar di Aula PKK Kabupaten Ciamis, Senin (13/10/2025).
Rakor yang mengusung tema “Penguatan Transformasi Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk Mewujudkan Ciamis Maju dan Berkelanjutan” tersebut dihadiri oleh jajaran TP PKK Kabupaten Ciamis, para kepala OPD, serta perwakilan pihak terkait dari berbagai kecamatan.
Dalam sambutannya, Bupati Herdiat yang juga Penasehat Tim Pembina Posyandu Kabupaten Ciamis, menekankan bahwa Posyandu memiliki peran strategis dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di tingkat akar rumput.
“Kalau bicara Posyandu, yang terlintas di benak kita adalah desa. Posyandu hadir langsung di tengah masyarakat dan menjadi ujung tombak pelayanan dasar bagi warga, terutama di bidang kesehatan dan kesejahteraan,” ujar Bupati Herdiat.
Ia menegaskan, peran Posyandu kini semakin luas dan bertransformasi mengikuti perkembangan zaman. Tidak hanya berfokus pada layanan kesehatan, Posyandu juga berperan dalam enam bidang strategis pembangunan desa.
Bupati Herdiat menjelaskan bahwa fungsi Posyandu saat ini telah mencakup enam bidang, yakni pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, sosial, serta ketenteraman dan perlindungan masyarakat.
“Selama ini masih ada persepsi keliru, seolah-olah OPD membantu tugas Posyandu. Padahal sebenarnya, Posyandu dan PKK justru menjadi mitra strategis pemerintah dalam membantu pelaksanaan program dan kebijakan di lapangan,” tegasnya.
Bupati menilai, keberadaan kader Posyandu menjadi ujung tombak nyata pemerintah dalam memastikan layanan dasar masyarakat berjalan dengan baik hingga ke tingkat RT dan RW.
Dalam kesempatan itu, Bupati Herdiat juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh kader Posyandu di Kabupaten Ciamis yang terus bekerja dengan semangat meski dihadapkan pada keterbatasan anggaran.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus dan kader Posyandu atas dedikasi dan pengabdiannya. Walau kondisi keuangan daerah masih terbatas, semangat ibu-ibu kader tetap luar biasa,” ucapnya penuh apresiasi.
Bupati menambahkan bahwa semangat gotong royong dan komitmen kader menjadi kunci keberhasilan Posyandu dalam melayani masyarakat desa, terutama dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesejahteraan keluarga.
Sementara itu, Sekretaris TP Posyandu Kabupaten Ciamis, Asep Kholid, menyampaikan bahwa Rakor ini digelar untuk memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dan menyatukan persepsi dalam pengelolaan kelembagaan Posyandu.
“Melalui Rakor ini, kami ingin meningkatkan koordinasi dan komitmen bersama untuk mewujudkan tata kelola kelembagaan Posyandu yang tertib, transparan, dan berkelanjutan,” jelasnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan menyelaraskan kebijakan, perencanaan, serta pelaksanaan program Posyandu di berbagai tingkatan agar selaras dengan peraturan perundang-undangan.
“Kami ingin meningkatkan kapasitas dan peran Tim Pembina Posyandu agar mampu mengelola kelembagaan secara efektif, profesional, dan berorientasi hasil,” tambah Asep.
Asep berharap, Posyandu tidak hanya menjadi tempat pelayanan kesehatan balita, tetapi juga menjadi pusat pemberdayaan masyarakat desa.
“Melalui penguatan kelembagaan dan peran kader, kami ingin memastikan pelayanan dasar masyarakat di desa berjalan lebih kuat, efektif, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi Ciamis Maju dan Berkelanjutan,” pungkasnya. (Nay Sunarti)