CIAMIS, deJurnal — Dedikasi ASN Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ciamis kembali terlihat dalam pelayanan jemput bola program GADIS MANIS.
Di tengah hujan badai, angin kencang, jalan licin, dan perbukitan curam, tim Disdukcapil tetap bergerak menuju Desa Purwasari Kecamatan Kawali, dilanjutkan ke Desa Sadewata, Kecamatan Lumbung untuk memastikan warga lansia dan penyandang disabilitas mental memperoleh hak kependudukan secara layak.
Upaya keras tersebut sejalan dengan visi Bupati Ciamis untuk mewujudkan “Ciamis Maju, Mandiri, dan Berkelanjutan”, serta misi meningkatkan kualitas pelayanan publik yang inklusif, cepat, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat hingga pelosok desa.
Perjalanan petugas Disdukcapil kali ini tidak mudah. Para tim yang turun ke lokasi dengan berjalan kaki sempat tergelincir di tanjakan berlumpur akibat hujan. Meski cuaca ekstrem dan akses jalan sulit, tim berkomitmen menuntaskan pelayanan hingga malam hari.
Pelayanan jemput bola menyasar warga lansia dan penyandang disabilitas mental yang tidak dapat datang ke kantor pelayanan. Dengan menggunakan mobile kit, petugas mendatangi rumah warga satu per satu untuk melakukan rekam foto, iris mata, sidik jari, dan tanda tangan digital.
Hujan deras, gelap malam, dan medan berat tidak mengurangi kualitas pelayanan. Petugas tetap mengedepankan sikap ramah, sabar, dan empatik, sehingga warga merasa aman dan sangat terbantu.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Ciamis, Yayan Muhamad Sopyan, tidak ikut turun langsung ke lokasi, namun melakukan monitoring intensif dari kantor melalui laporan berkala tim lapangan. Ia memastikan seluruh proses berjalan aman dan sesuai standar.
“Kami terus memantau dari kantor dan memastikan pelayanan tidak terhambat meskipun cuaca buruk. Etos kerja ASN Disdukcapil Ciamis sangat luar biasa. Mereka bekerja hingga malam demi memberikan pelayanan terbaik,” ujar Yayan.
Yayan menegaskan pelayanan jemput bola merupakan komitmen Disdukcapil dalam mendukung visi misi Bupati Ciamis terkait peningkatan kualitas layanan publik dan pemerataan akses bagi kelompok rentan.
“Tidak boleh ada lansia atau penyandang disabilitas mental yang tertinggal. Semua warga berhak mendapatkan identitas kependudukan,” tegasnya.
Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk, Yulia Sari, turun langsung mengoordinasikan pelayanan di Sadewata dan Purwasari. Ia memastikan seluruh perekaman selesai pada hari yang sama meski sudah larut malam.
“Kami menyelesaikan seluruh layanan meski medan berat dan hujan sepanjang hari. Semua data terekam lengkap dan aman untuk diproses,” kata Yulia.
Pemerintah desa dan keluarga penerima layanan menyampaikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi petugas yang tetap bekerja hingga malam hari.
Yulia menyebutkan pelayanan jemput bola GADIS MANIS menjadi bukti nyata implementasi inovasi daerah PASTI MANIS (Pelayanan Administrasi Kependudukan Sinergis, Terintegrasi untuk Masyarakat Ciamis).
“Program ini memperkuat arah kebijakan Bupati Ciamis dalam meningkatkan pelayanan publik yang, ramah dan inklusif, aman dan mudah diakses dan cepat serta berpihak pada kelompok renta,” tuturnya.
Sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menghadirkan pelayanan publik yang berkelanjutan dan merata, Disdukcapil Ciamis berkomitmen terus memperluas jangkauan pelayanan hingga pelosok.
“Siang, sore, bahkan malam, kami akan hadir. Identitas kependudukan adalah hak dasar yang harus dijamin negara,” pungkas Yulia (Nay Sunarti)













