• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Jumat, Mei 9, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deBisnis

Parmusi Garut : Kenaikan Harga Gas Elpiji 3 Kg Sangat Tidak Rasional, Kita Tolak

bydejurnalcom
Selasa, 28 Maret 2023
Reading Time: 3 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Pengurus Daerah Persatuan Muslimin Seluruh Indonesia (PD Parmusi) Kabupaten Garut menilai kenaikan harga gas LPG 3 kg di Kabupaten Garut sangatlah tidak rasional. Pasalnya, ketika mendengar penjelasan dari Kadisperindag Kabupaten Garut dasar pertimbangan Bupati menaikan harga gas LPG 3 kg dari Rp 16.400 menjadi Rp 19.500 hanya dua alasan saja.

Hal itu disampaikan Ketua PD Parmusi Kabupaten Garut, Dedi Kurniawan melalui rilis tertulis yang diterima dejurnal.com, Selasa (28/3/2023).

Dua alasan yang tidak raaional tersebut, pertama karena beban operasional pengiriman Gas LPG 3kg ke daerah menjadi bertambah akibat kenaikan harga BBM dan kedua setelah studi banding ke kabupaten lain.

BacaJuga :

Bupati Garut Terbitkan Kepbub HET LPG 3 Kg Untuk Rumah Tangga dan Usaha Mikro

Warga Garut Ini Ngamuk di Depan Anggota DPRD dan Kepala Dinas, Mensoal Gas Melon Subsidi di Pasaran Tak Sesuai HET

Polisi Berhasil Ungkap Kasus Penyalahgunaan Gas Elpiji Bersubsidi

Menurut Dedi, alasan pertama karena beban operasional dampak kenaikan BBM biasa disiasati dengan ilustrasi jika pengiriman ke Garut selatan biasanya 1 kali keberangkatan mengeluarkan anggaran untuk BBM jenis solar Rp 200.000 setelah ada kenaikan BBM menjadi Rp 300.000 sekali berangkat pengiriman gas 3 kg, berarti ada selisih Rp 100.000 add cost yang harus dikeluarkan oleh pengusaha gas, jika di bagi 560 tabung maka hitungannya masih di bawah Rp 200/tabung dampak dari kenaikan BBM yang berdampak terhadap operasional pengiriman tersebut.

“Masih dianggap wajar jika ada penyesuaian harga di kisaran Rp 17.000/tabung, namun dengan kenaikan Rp 19.500 / tabung ini merupakan kedzoliman yang terstruktur,” tandasnya.

Ketua PD Parmusi Kabupaten Garut, Dedi Kurniawan (Foto : Istimewa)

Untuk alasan kedua, menurut Dedi, soal harga Gas tidak bisa di studibandingkan sebab, penentuan HET suatu daerah akan sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi suatu daerah. “Artinya alangkah tidak bijak, tidak ilmiah, tidak rasional jika alasan kenaikan harga gas bersubsidi dasar pertimbangannya studi banding, bahkan HET itu cermin kualitas kepedulian seorang pemimpin kepada rakyatnya,” tandasnya.

Dedi menegaskan, yang diharapkan oleh masyarakat bukan kenaikan gas justru ketegasan dari pemda untuk memberi sangsi kepada mafia oknum pengusaha gas, sebab terindikasi banyak pengusaha yang di pinjam identitasnya padahal dia sama sekali tidak pernah punya usaha jual beli gas (agen) artinya pangkalannya bodong alias fiktif yang dimanfastkan oleh oknum pengusaha gas di Garut.

“Disamping itu pula bupati harus melakukan ketegasan terhadap HET yang ada yaitu Rp 16.400, sebab realitas dilapangan HET di warung pengecer diperkotaan kisaran Rp 20.000- Rp25.000 per tabung, bahkan di Garut Selatan mencapai Rp 30.000- Rp 35.000 dan semua diam, Hiswana diam, Disperindag diam, DPRD diam, bupati diam melihat keberutalan harga gas dilapangan yang sangat mencekik rakyat kecil,” ungkapnya.

Anehnya, lanjut Dedi, semua diam, sepertinya ini negara seperti tak ada aturan, warga miskin, masyarakat tidak mampu, masyarakat pelosok pinggiran kita sepertinya tidak diperdulikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Garut.

“Untuk itu wajar masyarakat Garut sekarang berontak dan teriak, serta menolak karena saking sakitnya kebijakan ini dirasakan oleh masyarakat kecil, pelaku UMKM dan lain lain yang menggunakan gas LPG 3 Kg,” katanya.

Dikatakan Dedi, pejabat di Disperindag ketika menghadapi masyarakat bukan menjelaskan secara rasional namun malah arogansi yang keluar sampai nantang segala. “Kita sangat aneh ketika menghadapi pejabat macam ini, sepertinya mereka yang akan berkuasa ribuan tahun,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut Dedi, pihaknya selaku Pengurus Daerah Persaudaraan Muslimin Indonesia Kabupaten Garut menyatakan menolak kenaikan Gas LPG 3 Kg dan mendesak Bupati memberikan sangsi kepada oknum pelaku usaha gas yang melakukan praktik mafia gas dengan membuat agen bodong, juga menindak tegas pengecer yang menjual di atas HET yaitu Rp 16.400.

“Jika tidak bisa mengembalikan harga ke semula yaitu Rp 16.400, kami minta Bupati mundur, Kadisperindag mundur, dan Hiswana Migas Garut dibubarkan, sebab mereka gak ada arti semua untuk rakyat, ketika kondisi ekonomi masyarakat sedang terpuruk akibat covid, harga sembako semua naik secara drastis ini malah ikut menindas rakyat kecil, malah bermesraan dengan segelintir kelompok pengusaha yang tidak mempunyai nurani kerakyatan terutama rakyat kecil,” pungkasnya.***Yo/Red

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: gas elpijiKenaikan HET Gas Elpiji 3 Kg
Previous Post

Resmikan RSUD Bedas Kertasari, Bupati Bandung : Bukan untuk Mencari Keuntungan

Next Post

Di Tanggal Kelahirannya, Hari Ini RA Lasminingrat Jadi Icon Google Doodle

Related Posts

Legislator

Prihatin Masyarakat Sulit Mendapatkan Gas, Anggota DPRD Kabupaten Bandung H.Dadang Suryana, S.Ip Minta Pemerintah Evaluasi Kebijakan

Selasa, 4 Februari 2025
deBisnis

Pemkab Karawang Keluarkan SK Penerapan HET Gas Melon

Rabu, 27 September 2023
deBisnis

Dua Pelaku Suntik Gas Elpiji Subsidi di Karawang, Terancam Denda 6 Miliar

Senin, 24 Juli 2023
deBisnis

Bupati Garut Terbitkan Kepbub HET LPG 3 Kg Untuk Rumah Tangga dan Usaha Mikro

Selasa, 30 Mei 2023
Parlementaria

Warga Garut Ini Ngamuk di Depan Anggota DPRD dan Kepala Dinas, Mensoal Gas Melon Subsidi di Pasaran Tak Sesuai HET

Senin, 29 Mei 2023
Hukum dan Kriminal

Polisi Berhasil Ungkap Kasus Penyalahgunaan Gas Elpiji Bersubsidi

Jumat, 7 April 2023

ADVERTISEMENT

DeepReport

Resonansi : Tak Ada Pemotongan TPG, Betapa Bahagianya Para Guru

Kamis, 1 Juli 2021

FPPG Kecewa, Audiensi DPRD Terkait Zakat TPG Tak Dihadiri Disdik, Baznas dan BJB

Jumat, 21 Mei 2021

KabarDaerah

Kabupaten Garut Rentan Bencana Hidrometeorologi, Bupati Ajak Semua Elemen Siapsiaga

Rabu, 6 Oktober 2021

Bupati Bandung Diminta Klarifikasi Bawaslu Terkait Dugaan Kampanye

Kamis, 15 Oktober 2020

Cegah Penularan Covid-19 Tak Terkendali, FPPG Usulkan Pelaksanaan Pilkades di Zona Merah Ditunda

Kamis, 3 Juni 2021
Pantai Apra

Cuaca Ekstrim, Disparbud Cianjur Larang Wisatawan Berenang di Pantai Selatan

Selasa, 1 April 2025

Pj Bupati Subang Gelar Rapim Terakhir Menjelang Pergantian Kepemimpinan

Senin, 17 Februari 2025

Grand Riung Resort Sukabumi, Nikmati Sajian Liwet Sambil Melepas Lelah

Sabtu, 11 Januari 2020

Banyak Dibaca

  • Tangkapan Layar, Kades Sukamaju sedang membacakan pengunduran diri.

    Mengejutkan! Hari Ini Kades Sukamaju Kecamatan Cilawu Menyatakan Mundur dari Jabatan Kepala Desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kades Sukamaju Mundur Dari Jabatan Kepala Desa, Ini Tanggapan DPMD Garut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Di Garut Serasa Tak Didengar, Ribuan Eks Karyawan PT. Danbi International Rencanakan Teriak di Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dede Kusdinar Didaulat Bina Para Perangkat Desa Kabupaten Garut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seorang Bocah Perempuan Diduga Dirundung di Medsos, Advokat Sukabumi Ini Berempati : Anak Harus Dilindungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Kasi Haji Kemenag Garut, H. Indra Azwar Mawardi, S.HI

Calon Jemaah Haji Kabupaten Garut Sebanyak 1.931 Orang, Terbagi Menjadi 5 Kloter

Jumat, 9 Mei 2025

Polda Jabar Tangkap 36 target Premanisme dan 109 diamankan ganggu ketertiban dalam Operasi Pekat II Lodaya 2025

Jumat, 9 Mei 2025

Polres Garut Gelar Apel Gabungan Pengamanan Kegiatan Nobar Persib vs Barito Putera

Jumat, 9 Mei 2025

Bupati Bandung Ajak Unsur Pentahelix Tangani Persoalan Banjir Cidawolong Majalaya

Jumat, 9 Mei 2025

Pemdes Pakutandang Bagikan Insentif RT RW dan Realisasikan Berbagai infrastuktur Sarana Lingkungan

Jumat, 9 Mei 2025

Kanal

  • Budaya
  • BumDesa
  • deBisnis
  • deEdukasi
  • deHumaniti
  • deNews
  • dePolitik
  • dePraja
  • deSport
  • deWisata
  • GerbangDesa
  • Hukum dan Kriminal
  • Kalam
  • Legislator
  • Nasional
  • OpiniKita
  • Parlementaria
  • Regional
deJurnal.com

PT. MEDIA PANTURA GROUP
Jalan Raya Rawadalem Blok Bunga Rangga
Balongan - Indramayu
Email : redaksi.dejurnal@gmail.com

Dapur Redaksi :
Jl. Mekar Biru II No. 56 Cileunyi - Bandung

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

© 2025 deJURNAL.com. Allright Reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In