Dejurnal.com, Garut – Kayah (70) tergolek tak berdaya, sudah empat tahun lamanya dirinya mengidap Herves berat dan sampai detik ini tak kunjung membaik malah semakin memburuk.
Bagaimana tidak, warga Kampung Cidorong, Desa Tanjungmulya Kecamatan Pakenjeng tinggal di gubuknya yang tak layak huni. Jangankan untuk berobat, makan pun sangat susah.
Kepada dejurnal.com Minggu, (4/3/2018) Kayah menuturkan bahwa selama ini dirinya mencoba meminta bantuan untuk mengobati penyakitnya termasuk kepada pihak pemerintah, namun hingga kini tak ada yang mengulurkan tangan kepadanya.
“Teu aya cep, teu acan aya nu ngabantos,” ujarnya.
Salah satu Pemuda Pelopor Garut Ade Burhanudin yang mengetahui keberadaan Kayah ikut menengok nenek Kayah.
“Pemuda Pelopor Garut akan bekerjasama dengan Relawan Pendampingan Kabupaten Garut ((RPKG) untuk menguatkan dan membantu meringankan beban Kayah dengan berobat,” tuturnya.
Namun Ade menyesalkan kondisi penderita karena tidak memiliki identitas, seperti KTP dan Kartu Keluarga. Kondisi ini tentu agak menyulitkan kepengurusan Kayah untuk diajukan bantuan ke pihak-pihak terkait.
“Saya pribadi akan membantu membereskan identitas Kayah agar bisa mengurus BPJS atau lainnya,” ujar Ade.
Sementara itu, Sekretaris RPKG Uun Frinawati mengatakan bahwa RPKG akan membantu memfasilitasi ke Baznas Kabupaten Garut untuk mendapat bantuan pengobatan.
“Selain penyakit yang diderita cukup parah, kondisi Bu Kayah tinggal di rumah yang tidak layak,” pungkasnya.***
Abuy