Dejurnal.com, Garut – Menjelang Akhir Ramadhan atau malam takbiran 1 Syawal, Pemda Kab. Garut sebagaimana rutinitas tahunan melakukan Pembersihan Pedagang Kaki Lima ( PKL ) oleh Satuan Gabungan, TNI/POLRI, Satpol PP, Dinas Damkar, Dinas BPBD dan Dinas LH Kab. Garut.
Kegitaan yang dilakukan pada hari Selasa tanggal 04 Juni 2019 Pukul 22.30 WIB, menyisir Sepanjang Jalan A Yani – Jalan Ciledug – Jalan Cikury – Jalan Siliwangi Kec. Garut Kota Kab. Garut, yang biasa dipakai mangkal dan dipadati Pedagang Kaki Lima berjalan secara tertib.
Kegiatan Pembersihan Pedagang Kaki lima yang dilaksanakan serentak oleh Satuan Gabungan TNI / Polri, Satpol PP, Dinas Damkar, Dinas BPBD dan Dinas LH Kab. Garut dengan penyelenggara Pemda Garut diikuti Lebih seratus orang petugas gabungan dan unsur masyarakat.
Tampak hadir dalam Kegiatan tersebut Bupati Garut Rudy Gunawan, SH., MH., MP., Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman, Dandim 0611/Garut Letkol Inf. Asyraf Azis, S.Sos., Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna, S.I.K., Dandenpom III/2 Garut diwakili Pasilidpamfik Kapten Cpm Canrudi., Kasdim 0611/Grt Mayor Inf. Hamzah Budi Santoso ,S.E., Kabagops Polres Garut Kompol Apri., Kakesbangpol Drs. Wahyu Wijaya, M.Si., Kasatpol PP Drs. H Hendra S Gumilang, MM., Kadishub kab. Garut Drs. Suherman, M.Si., Kadis Kominfo Kab. Garut Drs. H . Nurdin Yana., Kadis LH Kab. Garut Drs. Asep Suparman, M.Si., Kadis BPBD Kab Garut Drs. Dadi Djakaria, M.Si., Kadis Damkar Drs. Aji Sukarmaji., Kaban BPBD Kab Garut Drs. Dadi Zakari., M.Si., dan unsur forkopimcam Kec. Garut Kota.
Sementara dalam kegiatan tersebut tampak beberapa kendaraan yang digunakan 3 Unit Mobil Patroli dan Truk Satpol PP, 2 Unit Alat Berat (Beco), 19 Truk Sampah dari LH, 16 Triseda ( Montor Sampah ), 2 Unut Mobil Damkar.
Pada Pukul 24.05 Wib Kegiatan pembersihan Pedagang kaki Lima selesai dilanjutkan Penyiraman trotoar oleh Petugas pemadam Kebakaran Kab. Garut, selama gait berlangsung dalam keadaan aman, tertib dan kondusif.
Tampak begitu gesit pasukan kuning yang memungut sampah berserakan dan langsung di buang ke TPA Leles, sementara disudut perkotaan lain masih tampak para pedagang dan pelaku dan penikmat malam takbiran, masih melalukan kegiatan bahkan suara beisik kenalpot motor dan kompoi mobil bedug masih berkeliling. Pemda Garut semestinya tidak hanya membubarkan para PKL saja, sementara Gedung PKL yang dibiayai Puluhan Miliyar di biarkan begitu saja, tampak tidak terawat.***
Yohaness